Kisah Zulkifli, 40 Tahun Jadi Loper Koran di Padang, Tetap Bertahan di Era Digital
Zulkifli, 60 tahun, merupakan satu di antara dua loper koran yang masih menjual koran di Kota Padang.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Zulkifli, 60 tahun, merupakan satu di antara dua loper koran yang masih menjual koran di Kota Padang.
Zulkifli menjadi pembeda dengan loper pada umumnya yang hanya pergi mengantarkan koran ke pelanggan.
Berlokasi di Jl. Andalas, tepatnya di dekat bank BRI Simpang Harus, Zulkifli menggelar lapak korannya.
Baca juga: Mengenang Gempa 2009: Kisah Heroik Perawat Selamatkan, Pasien Polio di Kampung Dobi Kota Padang
Dia menyediakan berbagai jenis surat kabar dan majalah, mulai dari koran lokal hingga koran nasional.
"Saya sudah 40 tahun jadi loper dan berjualan koran, sudah mendarah daging," katanya kepada TribunPadang.com, Jumat (30/09/2022).
Zulkifli ingat betul, di tahun 1975 hingga awal 2000-an, surat kabar sangat diminati.
Dulu, ia mengaku bisa menjual 1000 hinggan 1500 eksemplar berbagai jenis surat kabar setiap hari.
"Bahkan sampai pukul 11 malam pun masih ada yang membeli koran," ucapnya.
Zulkifli mengatakan, dulu kondisi perekonomian seorang loper koran sangat menjanjikan.
"Wah, dulu memang luar biasa animo masyarakat terhadap koran. Pemasukan saya lumayan, lebih dari mencukupi," ujarnya.
Baca juga: Kisah Penyintas Gempa Sumbar 30 September 2009, Mahmud Amin : Setelah 10 Menit, Lalu Hening Seketika
Kini situasinya berbeda 360 derajat.
Orang sekarang sudah jarang membaca koran.
Semua berita, kata Zulkifli, bisa akses informasi lewat gawai.
Oplah koran juga mengalami penurunan drastis.
"Yang membeli koran ke saya orangnya itu-itu saja," katanya.
Sekarang, bila ditotal rata-rata per harinya Zulkifli hanya mampu menjual 100 tiras surat kabar saja.
Itu sudah termasuk koran yang diantar ke pelanggan di rumah-rumah dan perkantoran.
Jumlah itupun kadang naik turun.
"Ya, bagaimana lagi, zamannya sudah berubah," katanya.
Baca juga: Kisah Pengrajin Atap Rumbia di Padang, Ikhlas Diupah Rp400 Per Lembar Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga
Di atas meja dari triplek dengan lapak beratapkan payung yang dilapisi terpal, Zulkifli menjejer berbagai macam koran.
Selain koran lokal seperti Singgalang, Padang Ekspress, Rakyat Sumbar dan Posmetro, Zulkifli juga menjual Harian Kompas dan Republika.
Majalah Bobo, dan berbagai jenis tabloid juga tersedia. Namun kondisinya sudah lusuh dan menguning.
"Majalah Bobo ini primadona sekali dulunya, setiap ada stock, pasti habis terjual," kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, selain dirinya, ada satu penjual koran lagi.
Lokasinya berada di dekat lapangan Imam Bonjol, Pasar Raya.
"Saya tidak ada lagi pekerjaan. Menjual koran ini satu-satunya yang bisa dilakukan sambil mengisi hari tua," katanya.
"Sampai semuanya berakhir, barulah saya berhenti menjual koran," tutupnya.
(TribunPadang.com/Nandito Putra)