Gempa Mentawai

Gempa Mentawai, Warga Belum Berani Balik ke Rumah, 3.327 Orang Bertahan di 16 Titik Pengungsian

Pasca gempa Mentawai, sejumlah warga belum berani pulang ke rumahnya karena khawatir gempa susulan yang hingga kini masih terus terjadi.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
Tagana Kepulauan Mentawai
Ribuan warga mengungsi akibat gempa Mentawai. Pasca gempa Mentawai, sejumlah warga belum berani pulang ke rumahnya karena khawatir gempa susulan yang hingga kini masih terus terjadi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasca gempa Mentawai, sejumlah warga belum berani pulang ke rumahnya karena khawatir gempa susulan yang hingga kini masih terus terjadi.

Setidaknya, ada sekitar 3.327 warga Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Mentawai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang bermalam di 16 titik pengungsian.

Warga tersebut diketahui mengungsi usai gempa mengguncang wilayah Mentawai pada Minggu (11/9/2022) berkekuatan M 6.1 pada pukul 06.10 WIB.

Kemudian diikuti gempa susulan pada pukul 06.26 WIB dengan kekuatan M 5.4.

Baca juga: Bantu Penerangan di Malam Hari, Pengungsi Gempa Mentawai Butuh Bantuan Minyak Tanah

Baca juga: VIDEO Gempa Mentawai: Tiga Gempa Susulan Terjadi Setelah Magnitudo 6,1 Guncang Siberut

Baca juga: Ada Delapan Gempa Bumi Merusak yang Terjadi di Sumbar Sejak 1.835

Camat Siberut Barat Jop Sirirui menyebutkan jumlah pengungsi 3.327 tersebut terdiri atas 975 orang dari Desa Simatalu dan 2.352 dari Desa Simalegi.

Jumlah tersebut berasal dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).

"Untuk malam ini kita sudah salurkan bantuan dan sembako, mereka belum ada yang turun, naik semua ke perbukitan untuk mengantisipasi gempa susulan atau kemungkinan lain di malam ini, mereka lebih nyaman di perbukitan," kata Jop Sirirui, Minggu (11/9/2022) malam.

Para pengungsi dari dua desa tersebut tersebar di 16 titik pengungsian. Mereka mengungsi di wilayah ketinggian.

Pihaknya juga sudah menyalurkan kebutuhan pengungsi seperti makanan, beras, dan mie instan.

Diperkirakan kebutuhan untuk malam ini masih bisa terpenuhi semuanya.

Baca juga: Gempa Mentawai Hari Ini, BMKG: Pusat Gempa di Bagian Megatrusht Mentawai, Simpan Energi M 8,9

Sementara untuk besok pihaknya sudah tidak ada lagi logistik untuk membantu pengungsi.

"Kalau sekarang sudah kosong di gudang kita, untuk besok tidak ada lagi, kalau ada bantuan kita tunggu, kalau tidak ya kita nikmati saja apa yang ada," ujarnya.

Menurut dia kondisi pengungsi saat ini masih dalam keadaan baik dan tidak ada yang dilaporkan sakit. Hanya saja warga juga mengalami trauma karena gempa.

"Ada yang trauma, tetapi belum ada laporan yang sakit, kalau korban masih seperti tadi pagi ada dua orang yang mengalami luka ringan," katanya.

Untuk rumah yang ditinggal saat ini, dia menyebut masih dalam keadaan aman. Masing-masing warga mengungsi dengan mengunci rumahnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved