Kapal Mati Mesin di Mentawai
Update Kapal Mati Mesin di Mentawai : Tim SAR Gabungan Temukan 2 Korban Selamat, dan Masih Bertahan
Update kapal mati mesin milik nelayan yang mengalami patah as akhirnya ditemukan oleh petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Sabtu (10/9/2
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Akmal mengatakan, tim SAR gabungan dudah berangkat menuju lokasi belakang Pulau Panjang, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Tim gabungan yang berangkat terdiri dari Tim Rescue SAR Mentawai, TNI, Polri, BPBD Kepulauan Mentawai, Tagana Mentawai, dan masyarakat sekitar.
Kapal Mati Mesin di Perairan Mentawai
Sebelumnya, dikabarkan satu kapal mengalami mati mesin di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (10/9/2022) pagi WIB.
Sejauh ini, penumpang kapal masih dapat mengirim laporan bahwa kondisi kapal mati mesin tersebut kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan atau search and rescue (SAR) .
Baca juga: Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Nyamuk Pesisir Selatan, Lima Nelayan Berhasil Dievakuasi

Baca juga: Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Nyamuk Pesisir Selatan, Lima Nelayan Berhasil Dievakuasi
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengatakan kapal mati mesin itu terjadi di perairan Pulau Sipora, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar.
"Kita menerima laporan kapal mati mesin secara langsung dari korban bernama Bapak Rijal sekitar pukuk 08.30 WIB, bahwasanya kondisi kapal katanya mengalami mati mesin," kata Akmal.
Baca juga: Follow up Daftar Nama Penumpang Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Nyamuk, Pesisir Selatan
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau search and rescue (SAR) Mentawai menerima informasi adanya kapal mati mesin pada Sabtu sekitar pukul 08.30 WIB baru-baru ini.
Selanjutnya, kata Akmal pihak Tim SAR memberangkatkan tim menuju Dermaga Tuapejat untuk melakukan pencarian ke lokasi.
"Informasi yang kita dapatkan kapal mati mesin ditumpangi oleh dua orang warga dan mengalami kerusakan," kata Akmal.
(TribunPadang.com, Rezi Azwar)