Wisata Sumatera Barat
Wisata Sumatera Barat: Kolam Renang Pincuran Tujuh di Sijunjung, Pilihan Tempat Berenang Anak-anak
Kolam Renang Pincuran Tujuh yang terletak di Jorong Subarang Sukam, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), m
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Kolam Renang Pincuran Tujuh yang terletak di Jorong Subarang Sukam, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi tempat wisata Sijunjung bagi masyarakat setempat.
Pengelola kolam renang tersebut, Joni (41) menceritakan, ide membuat kolam berenang itu didapatkannya dari anak-anak sekitar rumahnya yang sering berenang di kolam ikan miliknya.
"Awalnya itu kolam ikan, tapi anak-anak minta berenang disana, karena masih banyak ikan tentu nanti banyak yang akan mati, jadi saya larang dulu," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Kamis (1/9/2022).
Ia menjelaskan, karena banyak anak-anak itu yang meminta untuk berenang, ia kemudian membongkar ikannya dan dijadikan kolam berenang.
"Semenjak itu, saya terus mengembangkan kolam renang ini, yang mana dulu hanya ada satu kolam, sekarang sudah ada tiga kolam yang bisa di pakai berenang," ujar Joni.
Ia menambahkan, kolam renang tersebut ia kelola pribadi bersama keluarganya melalui biaya masuk yang ia pungut dari pengunjung.
Dimana, untuk biaya masuk, Joni mematok harga sebesar Rp 5 ribu untuk setiap orangnya dan biaya parkir Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan mobil Rp 5 ribu.
Kata Joni, luas area dari Kolam Renang Pincuran Tujuh sebesar kurang ang lebih satu hektare, yang mana terdapat tiga kolam berenang, satu kolam ikan, musala dan lokasi perkemahan.
"Selain berenang, para pengunjung yang ingin berkemah juga kami sediakan tempatnya, tidak dipungut biaya, hanya biaya listrik saat malam, itupun semaunya saja," tuturnya.
Dikatakannya, Kolam Renang Pincuran Tujuh, telah dikelolanya selama tujuh tahun.
"Mungkin banyak kolam renang seperti ini, tetapi dengan keadaan sekitar lokasi ini yang masih asri, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung," jelasnya.
Baca juga: Warga Sibakur Sijunjung yang Hilang di Hutan Tak Kunjung Ditemukan, 10 Personel BPBD Tetap Mencari
Baca juga: Inilah 9 Tempat Wisata di Bukittinggi, Bisa Dikunjungi saat Liburan Bersama Keluarga, Ada Jam Gadang
Sementara, air yang digunakannya untuk kolam tersebut, adalah mata air alami berasal dari bukit yang ada disana.
"Air kolam terus mengalir, karena kami menggunakan mata air pincuran tujuh dari bukit, karena itu kolam renang ini diberi nama Pincuran Tujuh," terang Joni.
Dikatakannya, selama pandemi Covid-19 sama sekali tidak ada penghasilan yang ia peroleh dari kolam tersebut, memasuki tahun 2022, barulah Joni kembali kedatangan para pengunjung.
"Sekarang sudah mulai banyak yang datang, kalau dari Senin sampai Jumat, ada sekitar 200 pengunjung dan pada hari Sabtu Minggu, pengunjung bisa sampai 500 orang," ucapnya.
Kata Joni, untuk kedepannya ia akan kembali membenahi fasilitas kolam renang tersebut, seperti menambahkan seluncuran air, kolam pancing ataupun fasilitas homestay.
"Kami akan benahi ini secara bertahap, karena kami hanya mengandalkan tiket masuk pengunjung," tutupnya.(TribunPadang.com/M Ibnu Marshal)
