Kabupaten Sijunjung

Ratih Sumbang 3 Emas untuk Indonesia, Gadis Asal Sijunjung Ukir Prestasi di Kancah Internasional

SEJAUH ini keterbatasan kondisi fisik ternyata tidak menghalangi seseorang untuk bisa meraih prestasi. Bahkan, kesuksesan kerap kali datang dari orang

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Meliana Ratih Pratama, atlet renang asal Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat menyumbang dua medali emas untuk Indonesia pada ASEAN Para Games 2022. Terbukti, keterbatasan kondisi fisik ternyata tidak menghalangi seseorang untuk bisa meraih prestasi. Bahkan, kesuksesan kerap kali datang dari orang-orang yang memiliki keterbatasan. 

SEJAUH ini keterbatasan kondisi fisik ternyata tidak menghalangi seseorang untuk bisa meraih prestasi. Bahkan, kesuksesan kerap kali datang dari orang-orang yang memiliki keterbatasan.

Seperti halnya Meliana Ratih Pratama, seorang gadis yang berhasil merubah kekurangan menjadi sebuah nikmat yang dititipkan Sang Pencipta pada dirinya.

Ia merupakan seorang atlet difabel yang mengidap tunagrahita atau orang yang memiliki kemampuan intelektual dan kognitif yang berada dibawah rata-rata orang pada umumnya.

Di balik kekurangan yang ada pada dirinya, Ratih memiliki segudang prestasi dalam bidang olahraga, mulai di tingkat kabupaten hingga kancah internasional.

Ratih merupakan seorang atlet renang yang lahir di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada 26 September 1999 silam.

Gadis asal Sijunjung itu, berhasil memperoleh dua medali emas dan dua medali perak pada cabang olahraga (cabor) renang, saat mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Para Games ke-11 atau XI, di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.

Di antaranya, Ratih mendapatkan medali emas pada cabor renang gaya punggung, medali emas cabor renang estafet 400 meter, medali perak cabor renang gaya kupu-kupu 50 meter, medali perak gaya dada 50 meter.

Bakat Ratih dalam olahraga renang terlihat saat gadis 22 tahun itu duduk dibangku kelas tiga sekolah dasar (SD). Ratih yang saat itu mengikuti seleksi O2SN untuk Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Awalnya hanya coba ikut seleksi O2SN, ada pelatihnya yang mengajak untuk ikut Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) untuk mewakili Sumbar," ungkap Ratih kepada TribunPadang.com, Jumat (29/8/2022).

Semenjak itu, Ratih mulai tekun untuk latihan renang demi menjadi atlet renang profesional.

"Walaupun dalam keterbatasan untuk belajar di sekolah, tapi saya ingin membuktikan dibidang olahraga ini bisa berprestasi dan merubah nasib keluarga," ujarnya.

Selama berkecimpung di dunia olahraga renang, berbagai prestasi berhasil Ratih torehan, diantaranya pada Peparnas 2012, ia memperoleh dua medali perak dan dua medali perunggu, Peparnas 2016, satu medali perunggu.

Selanjutnya, pada Indonesia Tournament Open 2018, ia mendapat tiga medali perak dan dua medali perunggu. INAS Global Games Australia 2019, satu medali perunggu.

Lalu, Peparnas 2021, satu medali perunggu. Kemudian, pencapaian yang baru-baru ini diperolehnya yaitu dua medali emas dan dua medali perak pada ASEAN Para Games 2022.

Anak pertama dari empat orang bersaudara itu menyebut, bonus yang diterimanya selama ini, hasil dari prestasinya tersebut, sebagain besar ia  gunakan untuk biaya sehari-hari keluarganya, dan sebagian juga ditabungnya.

Baca juga: Diskominfo Sijunjung Gelar Literasi Kesadaran Keamanan Informasi Tingkatkan Ketahanan di Ruang Siber

Fisik Prestasi
Meliana Ratih Pratama, atlet renang asal Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat menyumbang dua medali emas untuk Indonesia pada ASEAN Para Games 2022. Terbukti, keterbatasan kondisi fisik ternyata tidak menghalangi seseorang untuk bisa meraih prestasi.
Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved