Kota Bukittinggi

Proyek Drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi, Kadis PUPR Sebut Capai 70 Persen Lebih

Kemajuan pengerjaan drainase yang membentang di Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Pemuda, Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga ki

Penulis: Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/M FUADI ZIKRI)
Kondisi saat proses pengerjaan proyek drainase Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Pemuda, Bukittinggi oleh pelaksana proyek, Senin (22/8/2022). Proyek drainase tinggal memolesnya sedikit, yang masuk tahap finishing. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kemajuan pengerjaan drainase yang membentang di Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Pemuda, Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga kini melebihi 70 persen, Senin (22/8/2022).

"Minggu kemarin 71 persen, kalau sekarang masih kita hitung," ujar Kadis PUPR Kota Bukittinggi, Ebyuleris kepada TribunPadang.com, Senin siang.

Dia menuturkan, pengerjaan saat ini hanya tinggal di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan beberapa ratus meter, sedangkan pengerjaan di ruas Jalan Pemuda mulai rampung.

"Di Jalan Pemuda tinggal finishing, tinggal memolesnya sedikit. Jalan Perintis Kemerdekaan juga sudah ada yang masuk tahap finishing," ungkap Ebyuleris.

Dia mengklaim pengerjaan drainase ini sesuai dengan target yang dituangkan dalam kontrak dengan pihak pelaksana proyek atau kontraktor.

"Sesuai target kita, nanti September insyaallah selesai. Sesuai yang tertera dalam kontrak," ucap Ebyuleris.

Ia menambahkan, setelah pengerjaan proyek selesai, ruas Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Pemuda itu bakal diaspal ulang pihaknya.

Baca juga: Update Tanggul Drainase di Bukittingi Jebol: Pemko Diminta Serius Perhatikan Persoalan Sampah

Proyek Sempat Tersendat

Pantauan TribunPadang.com, ruas Jalan Pemuda yang sebelumnya tersendat karena pengerjaan proyek kini dapat dilalui pengendara dengan lancar.

Sementara jalan yang sempat ditutup di depan terminal tipe C Kota Bukittinggi sudah kembali dibuka.

Lubang-lubang yang sebelumnya menganga juga sudah ditutup oleh pihak kontraktor.

Proyek Mangkrak
Proses pengerjaan proyek drainase Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Pemuda, Bukittinggi oleh pelaksana proyek, Senin (22/8/2022). Proyek drainase tinggal memolesnya sedikit, yang masuk tahap finishing.(TRIBUNPADANG.COM/M FUADI ZIKRI)

Perjalanan panjang proyek drainase 

Diketahui, proyek drainase ini sempat menjadi sorotan berbagai kalangan, karena pengerjaan mangkrak berbulan-bulan.

Catatan TribunPadang.com, proyek ini mulai mangkrak pada Desember 2021 lalu, karena Pemko Bukittinggi memutus kontrak dengan pelaksana proyek.

Sebelumnya, Pemko Bukittinggi menganggarkan Rp 15,5 miliar untuk pengerjaan proyek drainase ini dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp15,3 miliar.

Proyek itu merupakan Peningkatan Saluran Drainase Primer sepanjang 1.080, mulai dari SMPN 1 Bukittinggi hingga depan terminal tipe C.

Pemenang tender kala itu adalah PT Inanta Bhakti Utama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor di Kota Padang.

Perusahaan yang dipimpin oleh Awaluddin Rao itu mampu mengerjakan proyek-proyek tersebut dengan anggaran Rp12,9 miliar dengan target 150 hari.

Hal tersebut sesuai dengan yang tertera pada laman LPSE Kota Bukittinggi.

Proyek yang dikerjakan sejak awal September 2021 itu hingga akhir pengerjaan pada Desember 2021 dinilai Pemko Bukittinggi tidak sesuai target kontrak, yaitu hanya di atas 50 persen.

Pemko Bukittinggi telah mengeluarkan sejumlah Surat Peringatan (SP) kepada pihak pelaksana proyek sebelum putus kontrak.

Sementara perusahaan pelaksana proyek ketika itu mengaku banyak intervensi dari Pemko Bukittinggi selama pengerjaan sehingga tak dapat diselesaikan sesuai target.

Selama proyek itu mangkrak, tak sedikit insiden kecelakaan terjadi, sebab proyek drainase yang membelah ruas jalan itu terdapat banyak lubang menganga dan material yang bertumpuk-tumpuk di jalan.

Terakhir, pada April 2022, seorang ibu dan anaknya terperosok ke dalam lubang sedalam dua meter saat berkendara di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan.

Sebelum itu banyak pula pengendara yang terpeleset saat cuaca hujan dan tak sedikit pedagang yang mengeluh karena debu saat panas terik.

Pada 13 Mei 2022, pengerjaan proyek ini kembali dimulai dengan anggaran Rp4,7 miliar.

Target pengerjaan selama 120 hari hingga 13 September 2022 mendatang. Adapun pemenang tendernya adalah CV Insani Kontraktor. (TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri).
 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved