Pemuda Asal Jakarta Ditemukan Gantung Diri di Bukittinggi, Dievakuasi ke RS Achmad Mochtar
Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di sebuah kamar kos di Bukittinggi, Jumat
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di sebuah kamar kos di Bukittinggi, Jumat (22/7/2022).
Lokasi persisnya berada di Jalan Jalan Simpang Mandiangin Nomor 95, Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Pemuda itu bernama WA (22), berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, korban merupakan warga Kalideres, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Hari Ini, Potensi Hujan Sedang-Lebat Guyur Bukittinggi Agam dan Daerah Lain
Baca juga: Pemko Bukittinggi Terima Penghargaan Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
"Kita dapat laporan tadi sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti, Jumat pagi.
Dia mengatakan, insiden ini pertama kali diketahui oleh pacarnya berinisial SN (20), seorang mahasiswi di Kota Bukittinggi yang berasal dari Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.
"SN ini yang melihat korban tergantung dengan kain. Saat itu dia ingin menemui korban ini," kata perwira menengah Polri itu.
Baca juga: Putusan Pengadilan Inkrah, Kejari Bukittinggi Musnahkan Puluhan Kilogram Barang Bukti Ganja dan Sabu
Baca juga: Kuliner Bukittinggi Tak Melulu Nasi Kapau & Kerupuk Sanjai, Coba Juga Martabak Kaka, Ada Sejak 1920
Lebih rinci Rita menjelaskan, korban dikabarkan datang kebukittinggi satu pekan lalu dengan maksud menemui pacarnya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat bertengkar dengan pacarnya saat berkomunikasi via telepon video Whatsapp pada Kamis (21/7/2022) kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Sekira pukul 03.06 WIB korban kembali mengirim pesan Whatsapp ke pacarnya untuk datang ke tempat kosnya, tapi pacarnya ini tinggal di tempat tantenya," ungkap Rita.
"Karena tidak bisa datang, pacarnya ini datang keesokan harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, dan ditemukan korban gantung diri di jendela," tuturnya.

Dikatakan Rita, saat memperoleh informasi itu pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengamankan TKP dan mengevakuasi korban.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais mengatakan pihaknya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM).
"Sekitar pukul 09.30 WIB korban kita evakuasi," ucapnya. (*)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.