PPDB Sumbar 2022

Hari Ini Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SMA Sumbar 2022 Jalur Zonasi, Disdik: Bisa Sore atau Malam

Namun, jadwal pengumuman hasil seleksi PPDB SMA Sumbar 2022 jalur zonasi belum bisa dipastikan mulai pukul berapa.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
ppdb.sumbarprov.go.id
PPDB SMA/SMK Sumbar 2022. Pengumuman hasil seleksi PPDB SMA Sumbar 2022 jalur zonasi akan disampaikan hari ini, Sabtu (2/7/2020).  

Lulusan sekolah menengah pertama (SMP) negeri serta madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Provinsi Sumatera Barat tahun ajaran 2021/2022 ialah sebanyak 85.404 orang.

Sementara, daya tampung penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat sekolah menengah atas (SMA)/ sekolah menengah kejuruan (SMK) serta Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun ajaran 2022/2023 hanya 79.868 orang.

Itu artinya, sebanyak 5.535 orang calon siswa SMA/ SMK dan MAN tidak tertampung di sekolah negeri, dan mesti melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.

Baca juga: Titik Koordinat PPDB SMA Sumbar 2022 Jalur Zonasi Masih Bisa Diubah Sesuai KK, Batas 30 Juni 

Baca juga: PPDB SMA Sumbar Jalur Zonasi Dibuka Tanggal 28- 30 Juni 2022, Daya Tampung 50 Persen

Informasi tersebut sampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Sadrianto kepada Tribunpadang.com, Rabu (29/6/2022).

Ia mengatakan bahwa daya tampung sekolah setingkat SMA memang belum memenuhi keinginan masyarakat.

"Kalau kita ingin menampung seluruhnya, tentu perlu direncanakan tahun depan, misalnya membangun unit sekolah baru," ujar Sadrianto.

Persoalannya, kata dia, ialah tentang ketersediaan tanah. Dan dalam hal ini ada peran masyarakat untuk menyediakan tanah.

Tanggung jawab pendidikan itu, kata dia, bertumpu pada tiga pilar yaitu pemerintah, masyarakat dan orang tua.

"Kalau ada kemauan masyarakat bantu menyediakan tanah, atau menghibahkan dengan sertifikat, kita kirim ke pusat," imbuhnya.

Ia menyontohkan, di Kota Padang masih ada daerah blank zone, yaitu nihilnya keberadaan sekolah di suatu daerah yang padat penduduk.

"Misalnya, dari Basko hingga Lubuk Buaya sebenarnya kita butuh empat sekolah lagi," kata dia.

Dikatakannya, sisi kepadatan penduduk saat ini belum simetris dengan lokasi sekolah yang ada. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved