Hari ke-6 Pencarian Nalayan di Pasaman Barat Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Memperluas Pencarian

Pencarian nelayan yang terjatuh dari atas kapalnya sudah memasuki hari ke-6 di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
istimewa
Pencarian nelayan yang hilang akibat terjatuh dari kapalnya di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Senin (20/6/2022) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pencarian nelayan yang terjatuh dari atas kapalnya sudah memasuki hari ke-6 di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/6/2022).

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/6/2022) yang lalu di Muaro Binguang, Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang masih berupaya melakukan penyisiran bersama dengan petugas lainnya.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Ketua KPK Sambangi DPRD Sumbar, Update Kapal Nelayan Terbalik di Pasaman

Baca juga: Berharap Berkah Dapat Ikan, Nelayan di Padang Lebih Banyak Jaring Sampah

Korban awalnya ada empat orang dan selamat dua orang.

Sedangkan satu orang ditemukan meninggal dunia, dan satu orang lagi masih dalam pencarian.

Pencarian nelayan yang hilang akibat terjatuh dari kapalnya di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Senin (20/6/2022)
Pencarian nelayan yang hilang akibat terjatuh dari kapalnya di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Senin (20/6/2022) (istimewa)

Octavianto selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, mengatakan bahwa pencarian hari ke-5 masih nihil.

"Pencarian hari ini sudah memasuki hari ke-6. Dimana kemarin kira sudah memperluas pencarian," kata Octavianto, Selasa (21/6/2022).

Ia mengatakan, korban yang belum ditemukan bernama Redo (26) warga Mandiangin, Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga: Update Kapal Nelayan Terbalik di Pasaman: Hingga Hari Ke-5, Tim SAR Masih Upayakan Pencarian Korban

Baca juga: Hingga Hari Ke-3: Satu Nelayan belum Ditemukan, Akibat Terjatuh dari Kapal di Perairan Pasaman Barat

"Untuk perkembangan operasi kemarin nihil, kitasudah melakukan penyisiran dengan perahu karet hingga sampai ke kawasan Kabupaten Agam," katanya.

Namun, pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda terkait keberadaan korban sehingga pencarian dilanjutkan pada pagi hari ini.

"Kita akan tetap berupaya sampai pencarian berakhir, akan berakhir pada besok pencarian hari ke-7" katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved