Hari Raya Idul Adha

Harga Hewan Kurban di Padang Sekitar Rp 17 Jutaan per Ekor, Sapi Banyak Didatangkan dari Luar Sumbar

Harga hewan kurban di Padang ini berlaku untuk jenis sapi yang biasanya bisa melibatkan 7 orang untuk satu hewan kerban. 

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Sapi sedang lahap makan rumput di Peternakan Desa Batang Tajongkek, Pariaman Selatan, Rabu (8/6/2022). Harga hewan kurban di Padang, Sumatera Barat jelang Hari Raya Idul Adha 2022 ini mencapai Rp 17 juta per ekor. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Harga hewan kurban di Padang, Sumatera Barat jelang Hari Raya Idul Adha 2022 ini mencapai Rp 17 juta per ekor.

Harga hewan kurban di Padang ini berlaku untuk jenis sapi yang biasanya bisa melibatkan 7 orang untuk satu hewan kerban. 

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat menyebut, harga kurban per orang yang harus dibayarkan peserta kurban kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta lebih.

Baca juga: Dinas Pertanian Kota Padang Sediakan Bursa Hewan Kurban: Siap Carikan Sapi yang Diinginkan Panitia

Baca juga: Follow up Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK, Ada 99 Ternak Sembuh PMK di Kota Pariaman

"Kita lihat di masjid mushala kebanyakan itu kisaran Rp 2,5 juta per orang peserta qurban," kata Syahrial Kamat, Selasa (17/6/2022

Dijelaskan, dengan harga tersebut, harga hewan kurban atau sapi Rp 17 Juta yang bisa menghasilkan sekitar 73 kilogram daging.

Syahrial Kamat mengatakan saat ini sapi-sapi yang dijadikan hewan kurban di Padang biasanya didatangkan dari luar daerah, seperti Lampung dan kabupaten kota di Sumbar.

Di Kota Padang ada sekitar 20 ribu ekor sapi.

Namun tidak mencukupi untuk kebutuhan hewan kurban tahun ini sebab kebanyakan sapi tersebut dipelihara sebagai tabungan masyarakat.

"Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban ini, enam bulan sebelum hari raya kurban toke sudah memesannya dari luar Padang," ungkapnya.

Menurutnya, sudah 50 sampai 60 persen sapi kurban didatangkan ke kandang penampungan sapi di Padang.

"Jika perputaran sapi banyak, tentu toke akan menambah pasokan sapinya," ungkapnya.

Bisa Manfaatkan Bursa Hewan Kurban 

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Padang, Syahrial Kamat mengatakan program bursa hewan kurban untuk membantu panitia kurban.

Menurutnya, Program Bursa Hewan Kurban ini dengan memfasilitasi seluruh panitia kurban di Padang dalam mencari hewan kurban yang sehat dan sesuait syariat.

“Nantinya, kita menunjuk personel yang akan membantu menghubungkan panitia kurban dengan agen atau toke ternak,” jelas Syahrial Kamat di Kota Padang, Selasa (21/6/2022).

Syahrial Kamat menyebut, dua orang yang ditunjuk memfasilitasi panitia kurban yakni, Yulia Reni dengan nomor ponsel 0853-5563-0668 dan M Hanif dengan nomor ponsel 0812-7228-0106.

Dia menambahkan petugas tersebut dapat dihubungi setiap waktu, kemudian keduanya akan mencarikan jenis sapi (hewan kurban) yang diinginkan oleh panitia kurban. 

Baca juga: Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Pemberian Obat, Cegah Meluas Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

Suasana Pasar Ternak Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (18/5/2022) siang.
Suasana Pasar Ternak Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (18/5/2022) siang. (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Dibandingkan kondisi tahun sebelumnya, dari pantauan di lapangan panitia kurban masjid dan mushala mulai mencari sapi yang sesuai syariat Islam.

"Situasi menjelang hari raya Idul Adha biasanya, biasanya permintaan hewan ternak untuk kurban bakal meningkat," ujarnya.

Sejauh ini lanjutnya, pada sisi lain juga sempat ada wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak.

Karenanya, Dinas Pertanian Kota Padang bertekad untuk melayani masyarakat melalui program tersebut hingga  Hari Raya Idul Adha serta tidak berbayar.

"Jika setelah lebaran memang dibutuhkan masyarakat misalnya untuk aqiqah maka tetap berlanjut," ungkap Syahrial Kamat.(TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved