Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK
Follow up Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK, Ada 99 Ternak Sembuh PMK di Kota Pariaman
Tercatat sebanyak 99 ternak dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Pariaman hingga, Senin (20/6/2022) kemarin.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Tercatat sebanyak 99 ternak dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Pariaman hingga, Senin (20/6/2022) kemarin.
Informasi ini diperoleh dari Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Marini Jamal.
Bahwa hingga hari ini, Selasa (21/6/2022) tercatat ada 182 kasus ternak terkonfirmasi PMK yang tersebar di empat kecamat di Kota Pariaman.
"Dari 182 ternak yang positif itu sudah ada 99 Ternak yang sembuh," kata Marini Jamal. kepada TribunPadang.com.
Dari total ternak yang terjangkit itu 7 diantaranya dipotong paksa akibat terpapar PMK.
Sehingga total ternak yang masih terjangkit PMK hingga saat ini sebanyak 76 ekor yang tersebar di empat kecamatan.
Marini juga menjelaskan satu ternak yang meninggal di Batang Tajongkek lalu tidak termasuk dalam kasus PMK.
"Satu ternak meninggal itu tidak bisa dikategorikan meninggal karena PMK karena peternak tidak melaporkan jika ternak suspect PMK," ujar Marini Jamal.
Namun peternak hanya melaporkan pada pihaknya saat ternak sudah meninggal bukan saat masih suspect.
"Namun untuk pernyataan ternak meninggal akibat PMK harus melalui hasil labor, jadi yang meninggal beberapa waktu lalu tidak bisa dikategorikan meninggal karena PMK," terang Marini Jamal.
Ratusan Ternak Terjangkit PMK
Dilansir TribunPadang Hingga saat ini, sebanyak 240 ekor ternak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Nagari Koto Dalam Barat Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Jumlah ini disampaikan oleh wali Nagari Koto Dalam Barat Indra Suhada, bahwa ada sekitar 145 ekor sapi dan 95 ekor kerbau terpapar di daerahnya.
"Jumlah ternak terpapar ini sudah terjadi sejak satu bulan belakang," beber Indra kepada TribunPadang.com.
Bahkan hingga, Jumat (17/6/2022) sudah ada satu ekor sapi yang meninggal akibat PMK di Nagari Koto Dalam Barat.