Mayat Mengapung di Pariaman
Mayat Mengapung Dekat Pulau Gabua Berjenis Kelamin Laki-Laki, Sudah Dievakuasi BPBD
Jenis kelamin mayat mengapung dekat Pulau Gabua Payang yang ditemukan nelayan Pariaman, Selasa (14/6/2022) pagi berjenis kelamin laki-laki
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Jenis kelamin mayat mengapung dekat Pulau Gabua Payang yang ditemukan nelayan Pariaman, Selasa (14/6/2022) pagi berjenis kelamin laki-laki.
Jasad mengapung dekat Pulau Gabua Payang itu ditemukan dalam posisi sudah tertelungkup.
Saat ini mayat mengapung dekat Pulau Gabua Payang itu sudah dievakuasi.
Proses evakuasi dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman.
Jenazah dievakuasi setelah seorang nelayan melaporkan menemukan sosok terapung di laut Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (14/6/2022) ada seorang nelayan bernama Jaih menemukan mayat terapung di laut dekat pulau Gabua Payang," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Pariaman Jasman Amin kepada TribunPadang.com.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan Temukan Mayat Mengapung di Dekat Pulau Gabua Payang Pariaman
Baca juga: Kronologi Nelayan Temukan Mayat Mengapung Dekat Pulau Gabua Payang Pariaman, Lihat Pukul 08.00 WIB
Nelayan yang melihat mayat terapung, langsung menghubungi pihak BPBD untuk melakukan evakuasi.
Melalui informasi itu BPBD Pariaman melakukan penjemputan dan menurunkan 4 orang personil dengan 1 perahu mesin.
"Jaraknya penjemputan sekitar 30 menit dari bibir pantai atau 2 Mill," jelasnya.
Mayat tersebut menurut Jasman berjenis kelamin laki-laki.
Saat ini mayat sudah dibawa ke RSUD Pariaman untuk mengetahui identitas lebih lanjut.
Sampai saat ini pihak TribunPadang.com, masih menunggu informasi lebih lanjut terkait identitas korban.
BPBD Padang Pariaman Cari Korban Hanyut di Batang Tapakih
Mayat yang ditemukan di dekat Pulau Gabua Bayang, Pariaman sudah dibawa ke RSUD Pariaman untuk proses identifikasi.
Belum diketahui apakah mayat tersebut adalah korban hanyut di Batang Tapakih, Ulakan Tapakih Padang Pariaman beberapa waktu lalu.
Namun, sejak Selasa (14/6/2022) pagi tadi, BPBD Padang Pariaman melanjutkan pencarian seorang korban yang hanyut Minggu (12/6/2022).
Kasi rekonstruksi BPBD Padang Pariaman Alkamar Rahim, berujar bahwa hari ini tim sudah berada di lokasi.
"Pukul 07.00 WIB tadi pencarian sudah kembali kami lakukan," katanya pada TribunPadang.com, Selasa pagi.
Baca juga: Pencarian Hari Kedua Warga Hanyut di Batang Tapakih Padang Pariaman, Belum Membuahkan Hasil
Baca juga: Update Pencarian Korban Hanyut di Batang Tapakih Kembali Dilanjutkan
Pada pencarian hari ini BPBD akan turun bersama TNI, Pol air, PMI, Tagana, Pemerintah Kecamatan, Nagari dan masyarakat setempat.
Pada hari ketiga ini tim akan melakukan pencarian di sepanjang Batang Tapakih hingga ke laut.
"Kami berharap doa dan dukungan masyarakat semoga korban bisa segera ditemukan," sebutnya.
Sebelumnya dilaporkan, satu orang pemuda hanyut di Batang Tapakis, Nagari Tapakis, Padang Pariaman, Minggu (12/6/2022).
Korban tersebut bernama Ade Maulana (19), korban berasal dari Korong Batang Gadang, Ulakan Tapakih, Padang Pariaman.
Wali Nagari Tapakis Soni Aprison, menuturkan bahwa korban berdasarkan kesaksian warga hanyut di dekat jembatan Maransi.
Baca juga: 2 Pelajar SMK Hanyut di Sungai Bangek Padang Ditemukan, Pencarian Satu Korban Lagi Dilanjutkan Besok
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 2 Pelajar yang Hanyut, Kondisi Meninggal Dunia
"Kejadian menurut warga terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, menurut seorang saksi saat ia lewat korban sedang membuang BAB dekat jembatan Maransi," tuturnya.
Namun setelah beberapa lama saksi tersebut lewat, korban sudah tidak lagi berada di tempat terakhir ia BAB.
"Menurut warga di lokasi sekitar tempat korban BAB, hanya terlihat sendal dan sepeda yang ia gunakan terakhir kali," sebutnya.
Melihat kondisi ini, korban kemungkinan besar terpeleset saat sedang BAB.
Sejak mendapat laporan itu kata Sony pihak BPBD Padang Pariaman, sekitar pukul 15.00 WIB sudah melakukan pencarian hingga malam ini.
"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban dan pencarian masih berlangsung," ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com pukul 21.30 WIB.
Selain BPBD, pencarian juga dilangsungkan oleh Pol Air, perangkat nagari dan masyarakat. (*)