Pencarian Hari Kedua Warga Hanyut di Batang Tapakih Padang Pariaman, Belum Membuahkan Hasil
Pencarian hari kedua, Ade Maulana (19) warga Korong Batang Gadang, Ulakan Tapakih Padang Pariaman yang hanyut belum membuahkan hasil, Senin
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Pencarian hari kedua, Ade Maulana (19) warga Korong Batang Gadang, Ulakan Tapakih Padang Pariaman yang hanyut belum membuahkan hasil, Senin (13/6/2022).
Hal ini disampaikan oleh Kasi Rekonstruksi BPBD Padang Pariaman Alkamar Rahim, bahwa pada hari kedua ini korban belum ditemukan.
"Kami sudah mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB tadi, penyisiran dilakukan di sekitar tempat korban terkahir dilihat oleh warga," terangnya, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Gelar Rapat Bersama OPD Pemko Pariaman, Wali Kota Genius Umar: Segera Realisasikan Kegiatan 2022
Baca juga: Operasi Ketupat Singgalang 2022 di Pariaman: Kasatlantas Imbau Masyarakat, Tetap Tertib Lalu Lintas
Menurut keterangan warga yang ia himpun, korban terlihat bertengger di sebuah batang pinang yang berjarak sekitar 200 m dari tempat ia Buang Air Besar (BAB).
"Jadi kami kembali menyisir di tempat warga terakhir melihatnya hari kemarin," bebernya.
Baca juga: Update Operasi Patuh Singgalang 2022: Satlantas Polres Pariaman Tercatat, Amankan Puluhan Kendaraan
Baca juga: Operasi Patuh Singgalang, Polres Pariaman Berlangsung Selama 14 hari
Ia mengaku pada hari ini pihaknya bersama masyarkat sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan penyisiran di tempat yang dicurigai adanya korban.
Bahkan selain di sepanjang batang Tapakih, pihak terkait juga menyisir bagian pantai.
"Tapi sampai sekarang belum ada hasil, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin semampu kami untuk menemukan korban," ucapnya.
Baca juga: Pemuda di Kabupaten Padang Pariaman Dilaporkan Hanyut, Keluarga Hanya Temukan Sepeda dan Sendalnya
Baca juga: Lima Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman Terdampak Banjir Akibat Hujan Deras
Kendati demikian Alkamar berujar bahwa pencarian akan terus dilakukan sampai korban ditemukan.
Penyisiran pada hari kedua ini dilakukan BPBD bersama TNI, Pol air, PMI, Tagana, Pemerintah Kecamatan, Nagari dan masyarakat setempat.
Pencarian hari ini berakhir sekitar pukul 18.00 WIB tadi. (*)