Satu Ekor Sapi di Desa Batang Tajongkek Pariaman Selatan Mati Akibat Terjangkit PMK
Peternak Desa Batang Tajongkek Pariaman Selatan, Suherman (49) harus menelan pil pahit saat mengetahui satu ekor sapinya mati.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Satu dari tiga ekor ternak yang ia besarkan dari kecil menemui ajalnya.
Keyakinannya saat sore hari waktu ternaknya tidak mau makan juga terjawab sebelum pemakaman oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pariaman.
"Kata orang dinas, sapi saya memang terjangkit PMK," sebutnya.
Baca juga: Pemko Bakal Gelar Lomba Membuat Tabuik untuk Desa, dan Kelurahan di Kota Pariaman
Pemakaman sapi Suherman berlangsung pada pukul 11.00 WIB setelah pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan datang ke lokasi.
Kata Suherman pemakaman berjalan seperti biasa, bagian tubuh yang terjangkit PMK tidak dipisahkan.
Kepergian satu ekor sapi ini membuat Suherman harus menelan kerugian sebanyak Rp 8 juta.
Kerugian itu harus ia tanggung sendiri, karena ternaknya tidak ada asuransi. (*)