Satu Ekor Sapi di Desa Batang Tajongkek Pariaman Selatan Mati Akibat Terjangkit PMK

Peternak Desa Batang Tajongkek Pariaman Selatan, Suherman (49) harus menelan pil pahit saat mengetahui satu ekor sapinya mati.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Peternak Desa Batang Tajongkek Pariaman Selatan Suherman (49) ditemui setelah menguburkan ternaknya yang meninggal akibat PMK, Rabu (8/6/2022) 

Satu dari tiga ekor ternak yang ia besarkan dari kecil menemui ajalnya.

Keyakinannya saat sore hari waktu ternaknya tidak mau makan juga terjawab sebelum pemakaman oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pariaman.

"Kata orang dinas, sapi saya memang terjangkit PMK," sebutnya.

Baca juga: Pemko Bakal Gelar Lomba Membuat Tabuik untuk Desa, dan Kelurahan di Kota Pariaman

Pemakaman sapi Suherman berlangsung pada pukul 11.00 WIB setelah pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan datang ke lokasi.

Kata Suherman pemakaman berjalan seperti biasa, bagian tubuh yang terjangkit PMK tidak dipisahkan.

Kepergian satu ekor sapi ini membuat Suherman harus menelan kerugian sebanyak Rp 8 juta.

Kerugian itu harus ia tanggung sendiri, karena ternaknya tidak ada asuransi. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved