Mengenal Joni Hartono, Pria yang Berhasil Memekarkan Bunga Rafflesia di Pekarangan Rumah
Joni Hartono (50) bertahun-tahun berupaya menghidupkan Rafflesia Arnoldi di halaman rumah miliknya. Bertahun-tahun pula ia gagal dan akhirnya bunga
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Pandemi Covid-19 yang melanda membuat Joni kehilangan pekerjaan utamanya, yaitu pemandu wisata di Cagar Alam Batang Palupuah.
"Saya biasanya memandu bule untuk melihat bunga. Karena Covid-19, penerbangan dari luar kan tutup, jadi selama ini tidak ada kunjungan," tutur Joni.
Menunggu pandemi berakhir, Joni pun mencari aktivitas lain dengan tanam konservasi khusus Raflesia Arnoldi dan kerabatnya serta bunga langka lainnya.
Ia sudah menyiapkan sebuah lahan baru yang bersebelahan dengan Cagar Alam Batang Palupuah untuk menumbuhkan banyak raflesia.
Lahan itu milik kerabatnya yang semula adalah kebun dan kini tidak lagi digunakan.
Beberapa bulan lalu, Joni telah menanam hingga 30 bibit akar tetrastigma di lahan seluas satu hektar tersebut.
Sebelumnya akar itu ia bibitkan di dalam polibag dan akan tumbuh besar enam tahun ke depan.
Joni bercinta-cita taman konservasi ini akan menjadi objek wisata alam baru di kampung halamannya dan taman edukasi bagi siapa saja.
"Tujuan utamanya saja membuat taman konservasi ini untuk menjaga kelestarian bunga raflesia bagi generasi berikutnya," ujar Joni.
"Kalau sudah jadi, nanti bisa menjadi tempat edukasi bagi anak-anak sekolah,” tandasnya. (*)