Mengenal Joni Hartono, Pria yang Berhasil Memekarkan Bunga Rafflesia di Pekarangan Rumah
Joni Hartono (50) bertahun-tahun berupaya menghidupkan Rafflesia Arnoldi di halaman rumah miliknya. Bertahun-tahun pula ia gagal dan akhirnya bunga
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Berbekal pengetahuan dari para peneliti, Joni mulai menanam akar tetrastigma sebagai inang atau wadah tempat tubuhnya bunga raflesia.
Tak sekali ia menjumpai kegagalan dan menggaruk kepala untuk memikirkan bagaimana puspa arnoldi agar mekar di rumahnya.
Enam tahun setelah akar tetrastigma ia tanam membesar, ia pun rutin menempelkan biji Raflesia Arnoldi yang didapat dari hutan ke akar agar tumbuh bonggol.
Penempelan itu dilakukannya berulang kali agar akar cepat terinfeksi raflesia yang merupakan parasit.
"Kalau di hutan proses penyerbukan ini berjalan alami, dibantu oleh hewan-hewan," ujar Joni.
Joni mengatakan, untuk menumbuhkan raflesia di luar habitatnya memang membutuhkan kesabaran yang ekstra.
Sebab prosesnya berjalan sangat lama, bahkan bertahun-tahun sejak akar tetrastigma ditanam hingga bunganya mekar.
Kesabaran Joni akhirnya berbuah manis pada 2009 lalu, Raflesia Arnoldi berdiameter 60 sentimeter mekar dirumahnya yang rimbun.
"Butuh sembilan tahun bunga ini mekar sejak akar tetrastigma saya tanam," kata Joni.
Hingga kini, Joni telah menikmati 16 bunga yang mekar sempurna dengan berbagai ukuran di halaman rumahnya.
Joni menyebut, selain raflesia, di pekarangan rumah seluas 6 meter x 12 meter itu juga ada beberapa bunga bangkai yang pernah mekar.
Kini, setidaknya ada 30 bunga dengan nama latin Amorphophallus yang tubuh dalam fase vegetatif atau berbatang dan berdaun dengan berbagai ukuran.
Ada tiga jenis bunga bangkai yang ditanam Joni, yaitu Amorphophallus Titanum, Amorphophallus Tigas, dan Amorphophallus Prainii.
"Kalau bunga bangkai itu jauh lebih mudah, dari batang, biji, dan daun mereka bisa tumbuh. Tapi lama," imbuhnya.
Baca juga: Buaya yang Diduga Serang Manusia di Air Bangis Pasaman Barat Ditangkap, Diserahkan ke BKSDA Sumbar
Taman Konservasi