Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK

143 Hewan Ternak Sumbar Positif Penyakit Mulut dan Kuku, Terbanyak di Padang Pariaman

Sebanyak 143 ekor hewan ternak positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Petugas Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman tengah memeriksa seekor sapi, sebagai bentuk antisipasi penyebaran PMK, Rabu (18/5/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG– Sebanyak 143 ekor hewan ternak positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Sumatera Barat (Sumbar).

Jumlah kasus ternak yang tertular PMK terus bertambah. 

Terakhir, ada penambahan 68 ekor sehingga per Rabu (18/5/2022) tercatat 143 positif PMK. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat  Veteriner, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar M.Kamil, memaparkan hewan ternak terjangkit PMK terbanyak ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 58 ekor.

Baca juga: Penutupan Sementara Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman, Sejumlah Pedagang Mengeluh

Baca juga: 75 Ternak di Sumbar Positif Tertular Penyakit Mulut dan Kuku, Empat Daerah Juga Ditemukan Suspek

Jumlah ini tersebar di antaranya di Kecamatan Ulakan Tapakis 4 ekor, kecamatan IV Koto Aur Malintang Selatan sebanyak 50 ekor dan kecamatan 2x11 Enam Lingkung sebanyak 4 ekor.

Melalui data sebelumnya di Padang Pariaman khususnya di kecamatan Ulakan Tapakis ada tambahan 1 ekor hewan ternak terjangkit PMK.

Penambahan kasus juga terjadi di Kabupaten Sijunjung dengan total hewan ternak terjangkit sebanyak 31 ekor, hewan terjangkit PMK ini tersebar di Kecamatan IV Nagari sebanyak 25 ekor sehingga ada tambahan sebanyak 21 ekor di kecamatan ini.

Lalu di Kecamatan Lubuk Tarok ada tambahan 2 ekor sehingga total ada sebanyak 5 ekor hewan ternak terjangkit dan di Kecamatan Kapitan masih 1 ekor hewan ternak yang terjangkit.

Baca juga: Pasca Pasar Ternak Palangki Sijunjung Ditutup, Pedagang Bawa Sapi Keluar Pasar Balik Ke Kandang

Selanjutnya di Kabupaten tanah Datar ada 17 ekor hewan ternak terjangkit PMK, tambahan terbaru terjadi di Kecamatan Limo kaum sebanyak 4 ekor, Kecamatan Pariangan 11 ekor, Kecamatan Rambatan 1 ekor dan di Kecamatan Sungai Tarab hewan terjangkit masih 1 ekor.

Jumlah hewan ternak tertular PMK di Kota Payakumbuh masih sama yaitu 4 ekor di Kecamatan Payakumbuh Timur, terbaru Kota Padang yang sebelumnya masih tahap suspek sudah dipastikan tertular sebanyak 32 ekor di Kecamatan Lubuk Begalung.

Lebih lanjut, hewan ternak yang masih suspek atau terlaporkan kasus tapi masih dalam proses pengujian sampel laboratorium ada sebanyak 21 ekor. 

Tersebar di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 8 ekor, di Kabupaten Solok  kecamatan Bukit Sundi sebanyak 7 ekor dan Kecamatan X Koto Singkarak sebanyak 1 ekor.

Selanjutnya suspek hewan ternak juga ditemui di Kota Pariaman persisnya di Kecamatan Pariaman Selatan sebanyak 4 ekor dan kecamatan Pariaman Tengah sebanyak 1 ekor.

Lalu juga ada terlaporkan kasus tapi belum dilakukan pengambilan sampel di Kabupaten Solok Selatan, Kecamatan Sangir sebanyak 9 ekor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved