Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK
75 Ternak di Sumbar Positif Tertular Penyakit Mulut dan Kuku, Empat Daerah Juga Ditemukan Suspek
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi, data per 17 Mei 2022 sudah terkonfirmasi positif PMK hasil uji laboratorium
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG– Sebanyak 75 hewan ternak di Sumatera Barat positif idap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi, data per 17 Mei 2022 sudah terkonfirmasi positif PMK hasil uji laboratorium
Status 75 hewan ternak tersebut adalah tertular.
Baca juga: Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman Ditutup Sementara akibat PMK, Banyak Pedagang Tak Tahu
Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari
Jumlah hewan ternak tertular terbanyak berasal dari Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 57 ekor.
Di antaranya berada di Kecamatan Ulakan Tapakis sebanyak 3 ekor, Kecamatan IV Koto Aur Malintang Selatan sebanyak 50 ekor dan Kecamatan 2x11 Enam Lingkung sebanyak 4 ekor.
Selanjutnya di Kabupaten Sijunjung terdapat 8 ekor ternak yang terjangkit PMK.
Di antaranya di Kecamatan IV nagari 4 ekor, Kecamatan Lubuk Tarok 3 ekor dan Kecamatan Kapitan 1 ekor.
Lebih lanjut ternak terjangkit serupa juga ditemui di Kabupaten Tanah Datar jumlahnya 6 ekor, jumlah itu tersebar di Kecamatan Baringin sebanyak 4 ekor dan di Kecamatan Sungai Tarab 2 ekor.
Terakhir ternak terjangkit PMK juga ditemukan di Kota Payakumbuh, persisnya di Kecamatan Payakumbuh Timur sebanyak 4 ekor.
Saat ini kata Erinaldi ada juga suspek kasus PMK namun masih dalam proses pengujian sampel labor.
Suspek itu berjumlah 3 ekor ditemukan di Lubuk Begalung Kota Padang.
Suspek selanjutnya juga ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 8 ekor, Kabupaten Solok sebanyak 8 ekor dan Kota Pariaman sebanyak 4 ekor.
Suspek ini adalah terlaporkan kasus tapi belum dilakukan pengambilan sampel.
Seluruh hewan ternak yang terjangkit dan diduga terjangkit di atas adalah sakit, tidak ada yang mati atau potong paksa.
Melalui situasi status PMK Sumbar , Selasa (17/5/2022) tersebut masih ada 11 kabupaten dan kota Sumbar yang berstatus bebas (belum ada laporan kasus).(*)