Mengintip Bagian Dalam Jam Gadang Bukittinggi, Ternyata Bertingkat Enam

Terkadang berpose di depan Jam Gadang menjadi sebuah keharusan bila berkunjung ke Sumbar, terutama Kota Bukittinggi.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/FuadiZikri
Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam. 

Pintu masuknya menghadap ke arah barat.

Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam.
Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam. (TribunPadang.com/FuadiZikri)

Setiap tingkat bangunan dihubungkan dengan tangga melingkar yang kian keatas kian kecil karena mengikuti pola bangunan yang mengerucut ke atas.

Di bagian atas terdapat atap bergonjong empat yang semuanya berbahan kayu dan penuh ukiran khas Minangkabau.

Ruangan paling menakjubkan tentu ruangan yang berisikan mesin mesin Jam Gadang.

Mesin yang disebut-sebut hanya ada dua di dunia.

Satu lagi dipakai untuk menggerakkan jam raksasa menara Big Ben di London Inggris, yang juga menjadi kebanggaan negara itu.

Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam.
Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam. (TribunPadang.com/FuadiZikri)

Mesin Jam Gadang disimpan dalam sebuah lemari kayu dengan kaca tembus pandang di sisi depan dan belakangnya.

Lemari itu dikunci gembok, namun masih bisa melihat detail mesinnya dari balik kaca.

Di atas lemari, terlihat susunan roda gigi dan tongkat besi melintang.

Tongkat besi tersebut terhubung ke setiap sisi dinding bangunan.

Di sana terdapat kaca putih bulat berdiameter 80 sentimeter memantulkan cahaya dari luar. Bayangan angka Romawi jam di pinggir lingkaran terlihat dari dalam.

Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam.
Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam. (TribunPadang.com/FuadiZikri)

Di tengah-tengah lingkaran terdapat susunan roda gigi pula. Benda itu tersambung dengan tongkat besi yang datang dari tengah bangunan.

Kemudian keempat tongkat tersebut dihubungkan lagi dengan tongkat besi lainnya ke mesin Jam Gadang.

Dari dalam mesin keluar kawat-kawat besi ke arah atas yang ujungnya adalah sebuah besi berukuran besar seperti tabung.

Kawat besi tersebut melewati sejumlah katrol dan tabung-tabung itu digantung di setiap sudut bangunan layaknya sebuah bandul.

Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam.
Penampakan Jam Gadang Bukittinggi dari dalam. (TribunPadang.com/FuadiZikri)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved