Berita Populer Sumbar
POPULER Sumbar: Masuk Masjid Terapung Bayar, Pasar Ternak Palangki Sijunjung Ditutup & Dikosongkan
Berita populer Sumbar: pengunjung masjid terapung diminta uang masuk dan pasar ternak Palangki Sijunjung ditutup dan dikosongkan.
Meski begitu, lanjut Mawardi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan menerima semua kritikan yang dilontarkan oleh pengujung sebagai evaluasi.
Selain itu, pihaknya juga menanggapi baik soal viralnya video kemarahan wisatawan tersebut.
"Ini bisa menjadi promosi gratis juga buat kita, karena viral banyak yang penasaran dengan masjid apung jadinya dan akhirnya mereka datang ke sini," ungkapnya.
Rencana Bangun Pagar
Langkah untuk mengantisipasi problem ini, kata Mawardi sudah ada solusi dari Pemkab Pesisir Selatan, yaitu membangun pagar sekeliling pantai carocok.
"Sebenarnya dari dulu sudah ada rencana untuk membangun pagar, tapi masih dalam proses," ungkapnya.
Pagar ini, kata dia untuk menghindari wisatawan masuk secara ilegal ke kawasan pantai carocok. Namun, saat ini proses masih terkendala kesepakatan dengan warga sekitar.
"Karena tidak semua tanah di pantai carocok itu milik pemda, ada yang punya masyarakat, kaum dan lain sebagainya," ungkap Mawardi.
Baca juga: Pemkab Sijunjung Buka Posko Pelayanan PMK di Pasar Ternak Palangki dan Puskeswan Muaro
Baca juga: Penyakit Menular Hewan Ternak Mulai Menyebar, Pasar Ternak Kota Payakumbuh Ditutup Sementara
2. Pasar Ternak Palangki Sijunjung Ditutup dan Dikosongkan, Usai Ditemukan Dua Kasus Ternak Positif PMK
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung menutup Pasar Ternak Palangki, usai ditemukan kasus positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak yang berada di pasar yang terletak di Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Dinas Pertanian Sijunjung, Ronaldi menyebut melalui hasil tes laboratorium oleh Balai Veteriner Provinsi Sumbar, dinyatakan dua ekor sapi positif PMK di Pasar Ternak Palangki, pada Jumat (13/5/2022).
"Dari dua ekor sapi yang diambil sempel, keduanya dinyatakan positif PMK dan saat ini sudah kami isolasi," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Sabtu (14/5/2022).
Baca juga: Dinas Pertanian akan Larang Sapi Asal Sijunjung Masuk Padang, Antisipasi Penularan PMK
Dikatakannya, kemaren setelah diketahui hal tersebut, pihaknya bertindak cepat untuk menutup Pasar Ternak Palangki supaya tidak ada lagi sapi yang masuk.
"Kemaren kami sudah menutup pasar supaya tidak ada sapi yang masuk kedalam pasar, supaya tidak terjadi penularan untuk sapi yang baru masuk tersebut," ujar Ronaldi.
Lanjutnya, selain melakukan penutupan pasar, pihaknya juga melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada pasar tersebut.