Berita Populer Sumbar
Populer Sumbar: Waspada Penyakit Hepatitis Akut Misterius, Truk Box Nyebur ke Sawah di Tanah Datar
Berita populer Sumbar: kewaspadaan terhadap penyakit Hepatitis Akut Misterius, hingga truk box nyebur ke sawah di sungai Tarab Tanah Datar.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang kewaspadaan terhadap penyakit Hepatitis Akut Misterius, hingga truk box nyebur ke sawah di sungai Tarab Tanah Datar.
Simak berita selengkapnya:
1. Dinkes Sumbar: Waspada Hepatitis Akut Misterius, Periksakan Segera Jika Temukan Gejalanya
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatera Barat (Sumbar), dr Lila Yanwar menegaskan sampai saat ini kasus peyakit hepatitis akut misterius atau hepatitis yang unknown aetiology belum ditemukan di Sumbar.
Menurutnya, gejala kasus ini mirip hepatitis tetapi cenderung lebih berat dan bersifat akut.
Penyakit Hepatitis akut misterius ini biasanya menyerang atau terjadi pada anak yang berumur 0 hingga 16 tahun.
"Gejala hepatitis akut misterius umumnya sama seperti hepatitis biasanya, seperti demam, diare, kuning, gangguan pencernaan, buang air kecil bewarna pekat serta gangguan kegagalan hati dengan waktu yang relatif cepat," kata Lila Yanwar, saat jumpa pers, Selasa (10/5/2022)
Lanjutnya, untuk mengetahui kasus hepatitis ini diperlukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil negatif hepatitis abcd dan hepatitis E.
"Apabila hasil pemeriksaan hepatitis A,B,C,D, maupun E negatif, maka termasuk hepatitis yang unknown tadi," ujarnya.
Baca juga: Beda Gejala Hepatitis Biasa dengan Unknown Aetiology, IDAI Sumbar: Makin Berat dalam 2 atau 3 Hari
Baca juga: Penyebab Hepatitis Misterius Belum Diketahui, Biasakan Hidup Bersih dan Sehat Tiap Hari
Lili mengingatkan masyarakat untuk mengenali gejala-gejala hepatitis tersebut.
Apabila ditemukan gejala serupa pada anak segera diperiksakan ke pelayanan kesehatan atau puskesmas terdekat.
"Apabila kasusnya berat untuk wilayah Sumbar maka di rujuk ke Rumah Sakit M. Djamil Padang," tambahnya.
Ia menegaskan, kasus hepatitis yang terdeteksi di Sumbar, masih dalam tahap pending klasifikasi.
"Sampai sekarang, kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala serupa, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi," ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Kunjungi Tanah Datar Meningkat, Kapolres AKBP Ruli Indra Wijayanto Imbau, Terapkan Prokes
Baca juga: 59.074 Tiket Istano Pagaruyuang Terjual saat Libur Lebaran, Tanah Datar Dikunjung 131 Ribu Wisatawan