Hepatitis Misterius di Sumbar

Dinkes Sumbar: Waspada Hepatitis Akut Misterius, Periksakan Segera Jika Temukan Gejalanya

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatera Barat (Sumbar), dr Lila Yanwar menegaskan sampai saat ini kasus hepatitis misterius atau hepatitis

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Jumpa pers terkait hepatitis misterius di aula Dinkes Sumbar, Selasa (10/5/2022)   

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatera Barat (Sumbar), dr Lila Yanwar menegaskan sampai saat ini kasus hepatitis misterius atau hepatitis yang unknown aetiology belum ditemukan di Sumbar. 

Menurutnya, gejala kasus ini mirip hepatitis tetapi cenderung lebih berat dan bersifat akut.

Hepatitis akut misterius ini biasanya menyerang atau terjadi pada anak yang berumur 0 hingga 16 tahun.

Baca juga: Beda Gejala Hepatitis Biasa dengan Unknown Aetiology, IDAI Sumbar: Makin Berat dalam 2 atau 3 Hari

Baca juga: Penyebab Hepatitis Misterius Belum Diketahui, Biasakan Hidup Bersih dan Sehat Tiap Hari 

"Gejala hepatitis misterius umumnya sama seperti hepatitis biasanya, seperti demam, diare, kuning, gangguan pencernaan, buang air kecil bewarna pekat serta gangguan kegagalan hati dengan waktu yang relatif cepat," kata Lila Yanwar, saat jumpa pers, Selasa (10/5/2022)

Lanjutnya, untuk mengetahui kasus hepatitis ini diperlukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil negatif hepatitis abcd dan hepatitis e.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Siapkan Tim Tangani Hepatitis Misterius di Sumbar, Lab hingga Ruang Isolasi

Baca juga: Punya Gejala Mirip Hepatitis, IDAI Sumbar: Kasus Bayi Meninggal di Solok Masih Pending Klasifikasi

"Apabila hasil pemeriksaan hepatitis A,B,C,D, maupun E negatif, maka termasuk hepatitis yang unknown tadi," ujarnya.

Lili mengingatkan masyarakat untuk mengenali gejala-gejala hepatitis tersebut.

Apabila ditemukan gejala serupa pada anak segera diperiksakan ke pelayanan kesehatan atau puskesmas terdekat.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Siapkan 8 Ruangan Isolasi untuk Rujukan Hepatitis Misterius

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Misterius, Dinkes Padang Gelar Imunisasi Lengkap Mei hingga Juni

"Apabila kasusnya berat untuk wilayah Sumbar maka di rujuk ke Rumah Sakit M. Djamil Padang," tambahnya.

Ia menegaskan, kasus hepatitis yang terdeteksi di Sumbar, masih dalam tahap pending klasifikasi.

"Sampai sekarang, kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala serupa, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi," ujarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved