Pantai Panjang Katapiang Bisa Jadi Tujuan Wisata saat Lebaran, Pemkab Cek Toilet hingga Musala

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bersama Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD melakukan monitoring di objek wisata Pantai Panjang Nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (27/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat yaitu Hardimus.

Pelaksana tugas (Plt) Kadisparpora, Muhammad Fadhly, mengatakan monitoring tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan Pokdarwis dalam menyambut kedatangan pengunjung ke objek wisata Pantai Panjang.

Baca juga: Objek Wisata di Pariaman yang Bisa Dikunjungi saat Mudik Lebaran, Ada 8 Alternatif Lokasi

Baca juga: Pesta Pantai di Pariaman Kembali Digelar pada Lebaran 2022, Sempat Vakum 2 Tahun Terakhir

Kemudian, monitoring juga dimaksudkan untuk mengecek kesiapan sarana prasarana yang mesti ada untuk mendukung wisata yang aman dan nyaman. 

Pada kesempatan tersebut, Plt. Kadisparpora juga mengecek sarana rumah makan, toilet, tempat salat serta kesiapan pengamanan pantai.

Kemudian, yang menjadi fokus utama ialah pengamanan pantai, yakni kewaspadaan dan kesiapsiagaan menyoal sering terjadinya korban hanyut di pinggir laut.

"Kita harus mengantisipasi hal ini dari awal, agar Pokdarwis siaga dengan petugas yang dilatih untuk pengamanan pantai. Sehingga tidak ada lagi korban, seperti terjadi beberapa tahun lalu. Makanya, hari ini kita melakukan monitoring bersama Kalaksa BPBD," kata Fadhly.

Ia menjelaskan, Pantai Panjang Katapiang ialah salah satu objek wisata pantai yang ramai dikunjungi setiap liburan hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Senyum Pedagang Karupuak Jariang Pariaman Mudik Diizinkan, Optimis Dagangan Laris saat Lebaran

Baca juga: Giliran Korong Tungka Nagari Sungai Durian Didatangi Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur Ajak Sekda

Selain Pantai Panjang, kata dia, potensi tingginya jumlah pengunjung di objek wisata ada di banyak tempat, misalnya Pantai Tiram Tapakih, Pantai Tiram Seulayat, Pantai Arta Permai dan Arta Indah, Pantai Baselona, Pantai Penyu, Pantai Paingan, Pantai Arga Permai, Pantai Pilubang dan Pantai Tarok Sabatang di Kantarok.

"Kami mengharapkan, tidak ada lagi korban hanyut atau hilang karena berwisata dipantai seperti pernah terjadi sebelumnya. Oleh sebab itu, pengunjung juga harus mengindahkan peringatan-peringatan petugas life guard Pokdarwis dan imbauan-imbauan yang diberikan," kata Fadhly.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, juga mengimbau pengunjung objek wisata untuk selalu mendengarkan arahan Life Guard Pokdarwis, mengingat daerah pantai adalah daerah rawan bencana dan terjadinya cuaca ekstrem.

"Beberapa waktu lalu, kita telah melatih life guard se-Kabupaten Padang Pariaman dan menurut data, disini ada enam orang life guard," jelas Budi Mulya.

Dikatakan, bahwa potensi pengunjung wisata yang besar, tentunya juga diikuti oleh tingginya risiko keamanan bagi pengunjung.

Oleh sebab itu, Pokdarwis pengelola di masing-masing wilayah pantai, perlu siaga dalam mengantisipasi pengunjung yang berwisata di pantai.(*)