Kota Pariaman

Senyum Pedagang Karupuak Jariang Pariaman Mudik Diizinkan, Optimis Dagangan Laris saat Lebaran

"InsyaAllah lebaran tahun ini dagangan kami laris kembali seperti saat sebelum Pandemi," ujar Putri kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Salah satu warung keripik jengkol yang ada di Pasia Lohong Kota Pariaman, tampak KA Sibinuang sedang melintas menuju Kota Padang. 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Seiring dengan diizinkannya mudik lebaran oleh pemerintah, pedagang karupuak jariang di Pasia Lohong Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat sedikit bernapas lega.

Pasalnya, dengan banyaknya perantau yang pulang kampung, serta adanya cuti bersama, pedagang berharap objek wisata Pariaman bakal ramai dikunjungi, yang tentunya berdampak pada dagangan keripiknya.

Seorang pedagang keripik di Pasia Lohong Pariaman, Putri Permata Mutiara (30) mengatakan, bila mudik diizinkan dan lokasi wisata dibuka seperti biasa, ia optimis lebaran kali ini akan banyak yang membeli dagangannya.

Baca juga: Melihat Sentra Keripik Jengkol di Pasia Lohong Pariaman, Eksis Sejak 2000, Punya Langganan Luar Kota

Baca juga: Sambut Pemudik, Pemko Pariaman Bangun 15 Ruas Jalan Baru Berkonsep Waterfront City

Untuk diketahui, lokasi warung Putri persis di belakang objek wisata Pantai Gandoriah.

"InsyaAllah lebaran tahun ini dagangan kami laris kembali seperti saat sebelum Pandemi," ujar Putri kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Ia berharap tiada pengalihan arus lalu lintas atau pembatasan ruas jalan di depan warungnya, karena akan berdampak terhadap belasan pedagang keripik di Pasia Lohong tersebut.

"Lebaran tahun ini kabarnya perantau-perantau dari Pekanbaru banyak yang pulang kampung, begitu juga dari daerah lain, biasanya perantau akan membawa oleh-oleh kembali ke perantauan," kata dia.

Selain itu, ramainya kunjungan wisatawan ke objek wisata sangat berpengaruh pada larisnya usaha dagang keripik ini.

"Semoga wisatawan silih berganti datang ke objek wisata di Pariaman ini, dan juga saya berharap mereka nyaman untuk berwisata, misalnya tidak banyak bayar karcis atau tiket masuk," imbuhnya.

Senada dengan Putri, pedagang keripik lainnya, Gusmala Sari (35) mengaku, sejak dua bulan terakhir dagangannya mulai laris kembali.

Menurutnya karena Pandemi sudah melandai, masyarakat sudah mulai bebas beraktivitas seperti biasanya.

Tren positif dagangan dua bulan terakhir, diharapkannya terus terjaga bahkan meningkat pada lebaran awal Mei 2022 nanti.

"Semoga dagangan kami laris," tambahnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved