Mudik Lebaran 2022
Mahyeldi Sebut Tak Ada Penyekatan Jalur Mudik, Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Singgalang 2022
Kegiatan apel ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumatera Barat. Walikota Padang dan Forkopimda Kota Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Singgalang 2022 di lapangan Imam Bonjol Kota Padang, Sunatera Barat (Sumbar), Jumat (22/4/2022).
Kegiatan apel ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumatera Barat. Walikota Padang dan Forkopimda Kota Padang.
Mayeldi Ansharullah membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022.
Baca juga: Senyum Pedagang Karupuak Jariang Pariaman Mudik Diizinkan, Optimis Dagangan Laris saat Lebaran
Baca juga: ASN Dilarang Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik, Sekda Sijunjung: Kami Ikut Aturan Pusat
Ia mengatakan, apel gelar pasukan dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
"Perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah, berkumpul, dan bersilaturrahim dengan keluarga serta sahabat," kata Maheyeldi Ansharullah membacakan amanatnya.
Pemerintah sudah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 pada tanggal 2 - 3 Mei 2022.
Sudah ditetapkan juga cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April, dan 4 Mei sampai dengan 6 Mei 2022.
Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun lalu, pada tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat agar dapat merayakannya untuk berkumpul bersama dengan keluarga.
"Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalir lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," katanya.
Baca juga: Syarat Mudik Gratis untuk Mahasiswa Asal Padang Panjang yang Kuliah di Pulau Jawa
Baca juga: Mudik ke Sumatera Barat, Ada 9 Jalur Alternatif dari Arah Pekanbaru hingga Bengkulu
Diperkirakan adanya lonjakan perjalanan masyarakat yang terkonsentrasi di Jawa dan Bali.
Moda transportasi akan didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan pribadi kendaraan umum.
Ia mengatakan pandemi belum sepenuhnya selesai dan harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19.
"Operasi Ketupat dilaksanakan selama 12 hari dari tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Fokus pengamanan adalah 101.700 objek di seluruh Indonesia, baik masjid, pusat perbelanjaan, tempat wisata, terimal, bandara, stasiun kereta api," katanya.
Dalam pelaksanaan operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan Polri, TNI, dan insansi terkait.(*)
