Banjir di Sijunjung
Bantu Warga Terdampak Banjir, Damkar Kamang Baru Kerahkan Unit Semprot Lumpur Bantu
Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) Kamang Baru, membantu membersihkan lumpur bekas banjir yang mengotori rumah warga di Kecamatan Kamang Baru
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) Kamang Baru, membantu membersihkan lumpur bekas banjir yang mengotori rumah warga di Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (19/4/2022).
"Setelah air banjir surut, kami dari damkar Kamang Baru, langsung membantu warga membersihkan lumpur bekas banjir yang memasuki rumahnya," ungkap petugas Damkar Kamang Baru, Sigit saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (22/4/2022).
Baca juga: Akibat Banjir di Nagari Kamang Sijunjung, Dua Sapi Hanyut, dan Ratusan Hektare Kebun Jagung Rusak
Baca juga: Pasca Banjir di Nagari Kamang Sijunjung, Wali Nagari: Aktivitas Warga Sudah Normal
Ia menambahkan, pembersihan tersebut dilakukan oleh enam personel dengan menggunakan satu unit armada yang tersedia di Posko Damkar Kamang Baru.
"Beberapa rumah dan surau sudah kami bantu bersihkan, dengan cara menyemprotkan air dari mobil damkar untuk mengeluarkan lumpur tersebut," ujarnya.
Baca juga: Akses Jalan Aia Angek ke Paru di Sijunjung Terputus, Warga: Jangankan Mobil Motor Saja Susah Lewat
Baca juga: Dua Hari Tertutup Material Longsor, Akses Jalan Aie Angek Menuju Paru Sijunjung Belum Bisa Dilalui
Kata Sigit, pihaknya bekerja selama empat jam untuk membantu membersihkan rumah warga.
"Alhamdulillah, rumah warga yang terdampak banjir serta surau tersebut saat ini sudah bersih dan sudah bisa digunakan dengan normal oleh warga," tuturnya.
Diketahui, hujan deras yang berlangsung lama di kawasan Sijunjung, mengakibatkan bencana banjir pada beberapa daerah di Kecamatan Kamang Baru, yang disebabkan oleh meluapnya air Sungai Batang Kariang sehingga merendam ratusan rumah warga disekitarnya, pada Senin (18/4/2022) lalu. (*)