Banjir di Sijunjung
Akses Jalan Aia Angek ke Paru di Sijunjung Terputus, Warga: Jangankan Mobil Motor Saja Susah Lewat
Jalan yang dilewati masih dipenuhi lumpur, jika tidak dibantu warga sepeda motorpun tidak bisa melewatinya
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Warga yang ingin melintasi jalan Nagari Aia Angek menuju Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), harus susah payah melewati material longsor yang menutupi ruas jalan tersebut, Rabu (20/4/2022).
Jalan penghubung nagari tersebut masih sulit diakses karena dipenuhi lumpur.
Seorang warga, Afrizal, menuturkan jalan sama sekali tidak bisa dilewati mobil.
Baca juga: Dua Hari Tertutup Material Longsor, Akses Jalan Aie Angek Menuju Paru Sijunjung Belum Bisa Dilalui
Baca juga: Wabup Sijunjung Iraddatillah Kunjungi Ponpes Riadhatus Sholihin, Serahkan Bantuan Rp 7 Juta
Jalan hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor sambil dibantu masyarakat setempat.
"Jalan yang dilewati masih dipenuhi lumpur, jika tidak dibantu warga sepeda motorpun tidak bisa melewatinya," ungkapnya.
Dikatakannya, saat melewati jalan tersebut, terdapat 10 titik longsor yang menutupi ruas jalan.
Ia berharap kepada pihak pemerintah, untuk segera membersihkan ruas jalan yang tertutupi material longsor tersebut.
"Semoga longsor ini, bisa cepat dibersihkan, karena jalan ini merupakan akses jalan utama yang menghubungkan dua nagari," tutur Afrizal.
Baca juga: Hasil Pendataan BPBD Sijunjung, 403 KK Terdampak Banjir, dan 21 KK Terkena Longsor
Baca juga: Banjir di Kamang Baru Sijunjung, Air Mulai Berangsur Surut saat Tengah Malam
Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Sijunjung, Sarwo Edi menyebut, pihaknya telah mulai melakukan pembersihan jalan tersebut sejak Selasa (19/4/2022).
"Satu alat berat sudah kami turunkan untuk membersihkan material longsor tersebut sejak pagi kemaren," ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (20/4/2022).
Diketahui hingga siang tadi, sudah tiga dari 10 titik longsor yang sudah dibersihkan dengan alat berat dari Dinas PUPR Sijunjung itu.
Sebelumnya, longsor disebabkan oleh hujan sejak malam hingga pagi harinya pada Senin (18/4/2022), sehingga memutus akses jalan utama yang menghubungkan dua nagari tersebut.
Diberitakan sebelumnya, akses jalan utama yang menghubungkan Nagari Aie Angek dengan Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), tertutup material longsor.
Diketahui, longsor disebabkan oleh hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak malam hingga Senin (18/4/2022) pagi, sehingga memutus akses jalan utama yang menghubungkan dua nagari itu.