Kabupaten Sijunjung
Wabup Sijunjung Iraddatillah Kunjungi Ponpes Riadhatus Sholihin, Serahkan Bantuan Rp 7 Juta
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Sijunjung memberikan bantuan sebesar Rp 7 juta kepada Ponpes Ridhatus Sholihin.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Wakil Bupati (Wabup) Sijunjung, Iraddatillah, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Riadhatus Sholihin Jorong Koto Panjang, Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/4/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Sijunjung memberikan bantuan sebesar Rp 7 juta kepada Ponpes Ridhatus Sholihin.
"Kedatangan kami kemari merupakan tindak lanjut pertemuan kami dengan kepala Ponpes di rumah dinas pada saat buka puasa beberapa hari yang lalu, dan Alhamdulillah Allah mengizinkan sehingga kami bisa berkesempatan hadir disini untuk melihat langsung pembangunan dan perkembangan di pondok pesantren ini," ungkap Iraddatillah.
Baca juga: Hasil Pendataan BPBD Sijunjung, 403 KK Terdampak Banjir, dan 21 KK Terkena Longsor
Baca juga: Soal Bantuan Korban Banjir di 2 Kecamatan di Sijunjung, Dinsos PPPA: Tunggu Pendataan Nagari
Ia berpesan kepada majelis guru agar selalu memberikan dukungan dan perhatian yang terbaik bagi siswa dan siswi, karena dengan memberikan yang terbaik dan ikhlas.
"Mari tingkatkan semangat dan prestasi agar sekolah kita bisa maju dan dikenal orang banyak," ujarnya.
Wakil Kepala Ponpes Ridhatus Sholihin, Marli Negsih, yang menyambut rombongan Wabup tersebut, menyampaikan perkembangan ponpes itu saat ini.
"Pada saat ini, Ponpes Riadhatus Sholihin mempunyai siswa sebanyak 155 orang, memiliki ruang belajar 7 Rombel dengan 6 ruang belajar biasa dan 1 ruang memakai mushola untuk belajar," ungkal Marli Negsih.
Selanjutnya, sebanyak 132 siswa kelas 7 dan 8 tinggal di asrama, sedangkan bagi kelas 9 tinggal dirumah masing masing.
Baca juga: Bupati dan Wabup Sijunjung Datangi Daerah Terdampak Banjir dan Longsor, Minta OPD Bantu Warga
Sementara untuk guru mengajar sebanyak 18 orang dengan 1 orang PNS yaitu Kepala Madrasah dan 17 orang lainnya masih honor.
"Saat ini kita sedang membangun lokal baru dengan bantuan dana dari Anggota DPR, DPRD, serta bantuan swadaya dan partisipasi masyarakat, insyaallah bisa selesai secepatnya," tutupnya.(*)