Banjir di Sijunjung
Banjir di Kecamatan Kamang Baru Sijunjung Rendam Dua Nagari, Ada Tujuh Jorong Terdampak
Banjir yang terjadi di Kabupaten Sijunjung merendam dua kecamatan yaitu Kabupaten Kamang Baru dan Kabupaten Sijunjung.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Banjir yang terjadi di Kabupaten Sijunjung merendam dua kecamatan yaitu Kabupaten Kamang Baru dan Kabupaten Sijunjung.
Di Kecamatan Kamang Baru, banjir merendam dua nagari yaitu Nagari Kamang dan nagari Kunangan Parik.
Di kedua nagari tersebut, setidaknya ada tujuh jorong yang terendam.
Baca juga: Banjir di Sijunjung dan Kamang Baru, Air Meluap ke Rumah Warga, Ketinggian Capai 1 Meter
Baca juga: Breaking News: Banjir Rendam Kecamatan Kamang Baru Sijunjung, Camat: Ratusan Rumah Terendam
Hujan lebat mengguyur wilayah Sijunjung dan sekitarnya sejak malam hingga Senin (18/4/2022) ini.
Tingginya debit air hujan tak bisa ditampung sungai sehingga meluap ke rumah warga.
Ketinggian air pun bervariasi mulai setinggi mata kaki dan ada juga setinggi 1 meter.

Camat Kamang Baru, Nasruddin menjelaskan, warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengevakuasi barang-barang yang berada di dalam rumah ke tempat yang kering.
Diketahui, terdapat dua nagari yang terdampak banjir di Kamang Baru yaitu Nagari Kamang dan Nagari Kunangan Parik Rantang (Kunpar).
Di Nagari Kamang terdapat lima jorong yang terendam air, di antaranya, Jorong Kamang Makmur, Jorong Kamang Sentosa, Jorong Batang Kariang, Jorong Simpang Kamang dan Jorong Kamang Abadi.
Sementara, di Nagari Kunpar, daerah yang terendam banjir yaitu Sungai Tenang.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Sijunjung, Camat Kamang Baru: Ratusan Rumah Warga Terendam Air
Baca juga: Hujan Mendominasi Wilayah Sumbar, BMKG Minangkabau Ungkap Dampaknya di Pesisir Barat Sumbar
Selain itu, di Kecamatan Sijunjung, terdapat juga dua nagari yang terdampak hujan deras semalam, yaitu Nagari Aia Angek dan Nagari Paruh.
Di Nagari Aia Angek, banjir berdampak di Jorong Silabau, Jorong Tanggalo dan Jorong Kapalo Koto.
Selanjutnya, di Nagari Paruh, di Jorong Batu Ranjau terdapat pohon tumbang dan beberapa titik longsor.
Hingga saat ini akses jalan ke nagari tersebut belum bisa dilewati dan masyarakat sudah mencoba membersihkan material longsor dan batang pohon tersebut.
Diketahui juga, aliran listrik di daerah tersebut saat ini mati, sehingga jaringan komunikasi terganggu. (*)