Ramadhan 2022

Ngabuburit di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Lihat Apa Saja yang Bisa Ditemukan

Para pengunjung yang datang, nantinya akan dipandu oleh seorang edukator yang akan menjelaskan seisi rumah kelahiran Bung Hatta tersebut.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/FuadiZikri
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Mengabuburit merupakan salah satu aktivitas yang selalu dinanti ketika datangnya bulan suci Ramadhan.

Menjelang waktu berbuka tiba, berbagai aktivitas seru dapat dilakukan, seperti jalan-jalan di sekitar, menjajal hobi, ataupun mengunjungi obyek wisata.

Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Kota Bukittinggi dapat menjadi salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu sore sembari menunggu berbuka.

Baca juga: Mengenal Rujak Sutan Mudo Bukittinggi yang Mendunia, Jajanan Segar untuk Berbuka Puasa

Baca juga: Mengenal Masjid Nur Taqwa di Padang Panjang, Miliki Kubah Warna Hijau Mirip Masjid Nabawi Dahulu

Berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, museum ini dapat menambah wawasan Tribunners terkait riwayat hidup bapak Proklamator Indonesia ini.

Selain komponen dan perkakas yang ada di rumah kelahirannya, di sini terdapat beragam foto dan dokumentasi semasa hidup Wakil Presiden Indonesia yang pertama itu.

Di sini, Tribunners juga dapat mengenali silsilah keluarga Mohamad Hatta, baik dari garis keturunan ibu maupun keturunan ayah.

Para pengunjung yang datang, nantinya akan dipandu oleh seorang edukator yang akan menjelaskan seisi rumah kelahiran Bung Hatta tersebut.

Sehingga, bukan hanya sekedar berkunjung dan melihat-lihat saja.

Sekilas tentang Rumah Kelahiran Bung Hatta

Saat TribunPadang.com berkunjung, Edukator Museum, Yossy Rumiyuli (25) mengatakan, museum ini sebetulnya merupakan replika dari rumah kelahiran Bung Hatta sebelumnya.

Walakin, museum ini dibangun menyerupai bangunan aslinya, baik ukuran bangunan, arsitektur dan tata letaknya hingga setiap komponen yang ada didalamnya.

"Bangunan ini masih berada di lokasi yang sama dengan bangunan sebelumnya," ujarnya sembari menjelaskan ranji keturunan Bung Hatta dari garis keturunan ibu, Selasa (5/4/2022).

Yossy menuturkan, Rumah Kelahiran Bung Hatta yang sebelumnya ambruk nyaris rata dengan tanah.

Sehingga, pemerintah setempat ketika itu membangun ulang rumah kelahiran Bung Hatta ini pada tahun 1994 hingga 1994, dan langsung jadi museum.

Setiap properti yang ada di dalam museum juga merupakan replika dari yang aslinya, namun dibuat serupa, mulai dari ukuran hingga tata letaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved