Kota Pariaman
Kelompok Wanita Tani di Pariaman Ikuti Pelatihan Pengembangan dan Olahan Pepaya Jadi Saus
Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usahan Kecil Menengah Perindagkop UKM menggelar pelatihan pengembangan
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usahan Kecil Menengah (Perindagkop UKM) menggelar pelatihan pengembangan dan olahan pepaya menjadi saos untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) pada Rabu (30/3/2022).
Sebanyak 20 orang KWT mengikuti pelatihan ini, begitu juga 10 orang ibu-ibu lainnya di Desa Sungai Sirah Kecamatan Pariaman Timur.
Baca juga: Pemko Pariaman Rencanakan, Pasar Jati Kembali Beroperasi pada Februari 2022 Mendatang
Baca juga: Wali Kota Hendri Septa Serahkan, 220 SK Naik Pangkat ASN di Lingkungan Pemko Padang
Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan, kegiatan tersebut akan bermanfaat bagi peserta yang hadir untuk pengembangan usaha masing-masing.
"Pelatihan pengembangan dan olahan komoditi pepaya menjadi saus ini akan memberikan dampak yang besar nantinya untuk mereka (masyarakat)," kata Mardison, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Tingkatkan Budaya Literasi, Pemko Pariaman Usulkan Pembangunan Perpustakaan Biaya Rp 15 Miliar
Baca juga: Sumbar Sadar Vaksin Kembali Digelar di Pantai Gandoriah, Pemko Pariaman Targetkan 4.000 Orang
"Dimana ternyata, buah pepaya yang banyak tumbuh di halaman rumah bahkan ditanam subur di perkebunan, bukan hanya sekedar buah biasa saja, tetapi bisa juga diolah menjadi saus, yang diminati oleh masyarakat," tambah dia.
Menurut Mardison, perkembangan usaha yang pesat akan berdampak pada kompetisi juga meningkat, dengan begitu setiap pelaku usaha (SDM) juga harus meningkatkan kualitasnya.
Baca juga: Waspada Potensi Gelombang 3 Kasus Covid-19, Pemko Pariaman Batasi Kegiatan Libur Natal & Tahun Baru
Baca juga: Pemko Pariaman Peringati HUT Kemerdekaan ke-76 RI Secara Terbatas, Tamu hingga Peserta Dibatasi
Kemudian, para pelaku usaha, kata Wawako, juga harus meningkatkan kualitas produknya, serta berinovasi dan berkreasi agar dapat bersaing di tengah pasar.
Ia meminta setiap peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dari pelatihan, dan membaginya kepada masyarakat lainnya.
"Dengan mengajarkan kembali ilmu dan wawasan yang telah ibu dapatkan nanti selama pelatihan ini, apabila ibu ajarkan kepada yang lain, maka ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat, dan nantinya pahalanya akan terus mengalir kepada ibu-ibu semua," ujar Mardison.
Baca juga: Wako Pariaman Genius Umar Lantik 36 Tenaga Fungsional ASN Pemko Pariaman di Taman Muaro Pantai Pauh
Baca juga: Pemko Pariaman Gelar Bimtek, Dorong Pengembangan Inovasi di Semua OPD
Saat kegiatan pelatihan itu, Mardison juga menyerahkan bantuan alat pendukung untuk pembuat olahan komoditi pepaya menjadi saus.
Alat-alat tersebut berupa mesin pencacah pepaya, kompor gas, kuali dan kelengkapan lainnya.
Baca juga: Wali Kota Genius Umar Sebut Pemko Pariaman, Berkomitmen terhadap Perlindungan Anak
Baca juga: ASN Pemko Pariaman Tak Mau Vaksinasi, Takkan Dibayarkan TPP, Genius Umar: Kecuali, Betul-betul Sakit
Dalam kegiatan pelatihan ini, dua orang narasumber didatangkan, yakni Peneliti Ahli Madya Balai Standarisasi dan Pelayanan Industri Padang, Kamsina, Peneliti Ahli Muda Balai Standarisasi dan Pelayanan Industri Padang, Inda Three Anova.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Kabid Perindustrian Dinas Perindagkop & UKM, Budi Henriadi, Kasi Pembinaan Pengembangan Industri Agro dan Hasil laut Dinas Perindagkop & UKM, Silvani Pratiwi. (*)