Berita Pemko Pariaman
Waspada Potensi Gelombang 3 Kasus Covid-19, Pemko Pariaman Batasi Kegiatan Libur Natal & Tahun Baru
Waspadai potensi gelombang ketiga kasus Covid-19, Pemko Pariaman bakal batasi kegiatan libur natal dan tahun baru
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman bakal membatasi kegiatan liburan dan menjelang akhir Tahun 2021 khususnya libur natal dan tahun baru
Pemko Pariaman melalui Dinas Kesehatan akan membatasi kegiatan yang dapat memicu kerumunan pada momentum tersebut.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah kepada wartawan, Rabu (3/11/2021) terkait upaya mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga.
"Kemenkes juga tengah mengkhawatirkan dalam rangka menyambut natal dan tahun baru," ujar Nazifah.
Jika kegiatan natal dan tahun baru diberi kesempatan, kata dia pasti akan banyak hilir mudik dan aktivitas orang.
"Jangan sampai gelombang ketiga ini datang, cukup gelombang kedua saja," kata Nazifah.
Baca juga: Peringatan HUT RI ke-76, Pemko Pariaman akan Gelar Upacara Secara Terbatas

Baca juga: Kota Pariaman Terapkan PPKM Level II, Wako Genius Umar: Penanganan Covid-19 Sudah Lebih Baik
Selain mewaspadai lonjakan kasus gelombang ketiga, pihaknya juga berharap masyarakat Kota Pariaman tetap menaati protokol kesehatan.
"Masyarakat jangan sampai lengah dan abai terhadap protokol kesehatan," lanjut Nazifah.
Nazifah menyebutkan, kedatangan Panglima TNI dan Polri ke Sumatera Barat pada Rabu (3/11/2021) hari ini diketahui juga membicarakan persiapan menjelang natal dan tahun baru.
Hal itu juga imbuh Nazifah, ada keterkaitan guna mewaspadai potensi gelombang ketiga Covid-19.
"Sedapatnya ada imbauan serentak dari pemerintah, kalau kita bisa membatasi gerak natal dan tahun baru, Insya Allah gelombang ketiga tidak terjadi," ucap Nazifah lagi.
Nazifah menuturkan, kondisinya tenaga kesehatan sudah lelah, baik itu lelah tenaga, dan pemerintah daerah juga lelah dianggaran.
Jadi kata dia, kalau gelombang ketiga tidak terjadi, pihaknya bisa fokus kepada percepatan vaksinasi Covid-19.
"Sehingga kita fokus untuk menggenjot capaian vaksinasi Covid-19," ungkap Nazifah.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)