Pemko Bukittinggi Pastikan Stok Minyak Goreng Jelang dan Selama Ramadhan 2022 Terpenuhi
Pemerintah Kota Bukittinggi memastikan stok minyak goreng sawit di Kota Bukittinggi menjelang dan selama Ramadhan tercukupi.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi memastikan stok minyak goreng sawit di Kota Bukittinggi menjelang dan selama Ramadhan 2022 tercukupi.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Nauli Handayani mengatakan, baik minyak goreng curah maupun kemasan tak akan mengalami kelangkaan.
Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Kini Banjiri Kota Bukittinggi, Harganya Bisa Rp 50 Ribu per 2 Liter
Baca juga: Harga Minyak Goreng Sania Bimoli Filma Hari Ini di Alfamart dan Indomaret
Pihaknya menggandeng beberapa distributor agar kebutuhan minyak goreng bagi warga Bukittinggi akan selalu terpenuhi, terutama minyak goreng curah.
"Stok akan selalu disuplai oleh distributor setiap Kamis, Jumat dan Sabtu, terutama minyak goreng curah," katanya kepada TribunPadang.com, Kamis siang.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Pasar Raya Padang Sentuh Angka Rp 23 Ribu per Liter, Pembeli Beralih
Baca juga: Penjual Gorengan di Padang Susah Cari Minyak Goreng Curah, Mau Beli yang Kemasan tapi Mahal
Soal harga, sebelumnya Nauli menyebut, pihaknya tak dapat memastikan dan mematok berapa Harga Eceran Tertinggi (HET) salah satu kebutuhan pokok ini.
Pasalnya, kebijakan untuk menentukan HET itu berada di Pemerintah Pusat.
Harga minyak goreng saat ini, lanjut Nauli, untuk minyak goreng kemasan merupakan hasil penyesuaian dengan keekonomiannya.
Hal ini berlaku setelah pemerintah pusat mencabut kebijakan satu harga minyak goreng sawit dan menerbitkan aturan baru.
"Jadi harga modalnya berapa, untungnya berapa, itu yang menentukan harga jualnya," jelas Nauli.
Sementara untuk minyak goreng curah masih disubsidi oleh pemerintah, sesuai dengan kebijakan baru tersebut, yaitu Rp15.500 per kilogram.
"Jadi yang diatur hanya minyak goreng curah," imbuhnya.
Pantauan TribunPadang.com, harga minyak goreng kemasan dibandrol seharga Rp21.000 hingga Rp25.000 per liternya.
Sementara harga minyak goreng curah dibanderol seharga Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Untuk stoknya sendiri, kini sudah mulai membanjiri, baik di swalayan atau minimarket maupun di pasar tradisional. (*)