Ledakan Tabung Gas
Tips Hadapi Kebocoran Tabung Gas di Rumah, Hindari Menyalakan atau Mematikan Lampu & Alat Elektronik
etugas Damkar Kota Payakumbuh mewanti-wanti warga agar bertindak tepat bila terjadi kebocoran gas di dalam rumah.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH- Petugas Damkar Kota Payakumbuh mewanti-wanti warga agar bertindak hati-hati bila terjadi kebocoran gas di dalam rumah.
Kabid Damkar Kota Payakumbuh, Budy Kurniawan mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan bila ada kebocoran gas di rumah adalah membuka pintu dan jendela.
Langkah ini bertujuan agar konsentrasi gas yang ada dalam ruang langsung berkurang karena mengalir ke luar ruangan.
Gas yang awalnya terkumpul di dalam ruangan bisa menyebar ke luar ruangan.
Baca juga: Ledakan Diduga Akibat Kebocoran Tabung Gas di Pakan Sinayan, Pladfon Rumah Hancur hingga Kaca Pecah
Baca juga: Satu Balita & Orang Tua di Payakumbuh Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Terjadi Ledakan di Rumah
"Apabila terjadi kebocoran gas di rumah atau bangunan, yang harus dilakukan pertama kali adalah membuka pintu dan jendela," kata Budy Kurniawan, Sabtu (12/3/2022).
Setelah pintu dan jendela dibuka, pastikan tidak ada satu pun aktivitas yang memicu percikan api.
Hindari menyalakan maupun mematikan lampu.

Jangan menyalakan atau mematikan alat-alat yang menggunakan listrik seperti kipas angin hingga televisi.
Penghuni rumah juga harus ssegera mencabut regulator dan membawa tabung gas keluar dari ruangan.
"Jangan lakukan aktivitas yang bisa memicu percikan api, seperti menghidupkan atau mematikan alat listrik.
Sebelumnya, ledakan diduga akibat tabung gas bocor terjadi di Pakan Sinayan, Payakumbuh, Sumatera Barat, hingga menyebakan kerusakan rumah warga.
Plafon rumah hancur, pintu kamar mandi copot hingga kaca rumah juga pecah akibat kerasnya ledakan.
Dua penghuni rumah pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Damkar Kota Payakumbuh, Budy Kurniawan, mengatakan peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 09.20 WIB.
"Iya ada ledakan di rumah warga tadi. Jadi tabung gasnya itu bocor, sehingga gas itu berkumpul di dalam ruangan," kata Budy Kurniawan.
Baca juga: Satu Balita & Orang Tua di Payakumbuh Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Terjadi Ledakan di Rumah
Baca juga: Sebab Kebakaran di Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam Versi Polisi, Diduga Ada Ledakan Kompor Gas
Baca juga: Ratusan Ekor Kura-kura Moncong Babi dan Baning Coklat Diamankan di Payakumbuh, Satwa Liar Dilindungi
Namun, pihaknya belum mengetahui apa pemicu atau pemantik terjadinya ledakan.
Apakah pemilik rumah menyalakan kompor, mematikan atau menghidupkan lampu, ataukah masuk ke dalam rumah sambil merokok, belum bisa dipastikan.
Sementara tabung gas yang ada di dalam rumah ukuran 6 kilogram dan 12 kilogram.
"Kerusakan rumahnya seperti plafon rumah hancur, pintu kamar mandi copot, kaca rumah juga pecah," katanya.
Namun tidak terjadi kebakaran di rumah ini, hanya ada ledakan dari kebocoran gas.
Ia mengatakan, api muncul sesaat ketika terjadi ledakan sehingga menyebabkan korban luka-luka.
"Itu kan ada pemilik rumah mengalami luka bakar dan anaknya juga. Itu akibat api saat terjadi ledakan," katanya.
Dua korban yang dibawa ke rumah sakit adalah pemilik rumah bernama Tomi Hariadi (42) dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.
"Korban bernama Tomi Hariadi mengalami luka bakar tangan dan kakinya. Sedangkan anaknya tidak begitu parah," katanya.
Ia menjelaskan, untuk penyebab terjadinya ledakan ini akibat kebocoran gas ini diserahkan kepada pihak berwajib.
"Untuk korban dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Payakumbuh. Kondisi korban masih dalam kondisi sadar," katanya. (*)