Nagari Sungai Batang Kabupaten Agam
Sebab Kebakaran di Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam Versi Polisi, Diduga Ada Ledakan Kompor Gas
Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto mengungkapkan bahwa pihaknya menduga kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Nagari Sungai Batang Kabu
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto mengungkapkan bahwa pihaknya menduga kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Nagari Sungai Batang Kabupaten Agam karena ledakan kompor gas.
"Kemungkinan penyebabnya karena ledakan kompor gas, keluarganya baru selesai memasak saat itu," kata AKP Yudi Partanto, Selasa (8/2/2022).
Ia melanjutkan, api dengan cepat merambat seisi rumah, dan tiada satupun barang berharga yang selamat.
Karena kata dia, rumah tersebut sebagian besar terbuat dari kayu, yang tentunya mudah terbakar
"Sedangkan, kerugian materil atas kejadian ini diperkirakan Rp 150 Juta," kata dia.
Diketahui sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di Kampung Tangah Jorong Batung Panjang Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya.
Satu rumah warga dikabarkan hangus dilalap api.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Agam Helton membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, kebakaran hanguskan rumah warga pada hari Selasa (8/2/2022) pukul 17.15 WIB," ujar Helton kepada wartawan.
Helton menyampaikan, bahwa pemilik rumah ialah Firman Wahyudi (38).
Sedangkan, jumlah anggota ialah lima orang, selain Firman dan istrinya juga dihuni tiga orang anaknya
"Dua orang diantaranya pelajar, dan satu lainnya seorang balita," ujarnya.
Baca juga: Update Rumah Warga Kabupaten Agam Terbakar, 3 Korban Terluka Bakar, Lalu 2 Harus Dirujuk ke RSUD
Dilansir TribunPadang.com, Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto mengatakan, tiga orang anggota keluarga menderita luka bakar akibat kebakaran di Jorong Batung Panjang Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ia menyampaikan, tiga orang yang menderita luka bakar itu ialah Firman Wahyudi (38) dan dua orang anaknya.
"Tiga orang yang terkena luka bakar yakni Firman Wahyudi (38), Fatir (4) dan Syifa (8)," ujar AKP Yudi Partanto kepada wartawan. Selasa (8/2/2022) malam.