Lelaki di Padang Terseret Arus

Faris, Identitas Lelaki di Padang Terseret Arus, di Pemandian Air Terjun Ngungun Tarak, Koto Tangah

Rasa penasaran terhadap korban, seorang lelaki yang dilaporkan terseret arus air terjun di pemandian Ngungun Tarak, Kota Padang mulai terjawab pada Ju

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Istimewa
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi yang menyatakan operasi pencarian dan pertolongan korban hilang di Pasaman ditutup, Minggu (6/3/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rasa penasaran terhadap korban, seorang lelaki yang dilaporkan terseret arus air terjun di pemandian Ngungun Tarak, Kota Padang mulai terjawab pada Jumat (11/3/2022).

Ternyata identitas korban yang dilaporkan terbawa arus di pemandian Ngungun Tarak, bernama Faris, warga Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi, mengatakan bahwa pihaknya semula mendapatkan informasi dari petugas BPBD Kota Padang.

"Korban bernama Faris yang berusia 23 tahun warga Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang," kata Asnedi kepada wartawan, Jumat malam.

Sebelumnya, kata Asnedi pihaknya mendapatkan informasi dari BPBD Kota Padang, terkait korban terbawa arus saat berenang.

Hingga saat ini pihaknya masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Pihaknya menerima informasi pukul 19.00 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian.

"Informasi sementara, korban berenang di sekitar air terjun dan terbawa arus. Upaya pencarian telah dilaksanakan oleh masyarakat sekitar," kata Asnedi.

Hanya saja, imbuhnya ada kendala yang dihadapai di lokasi kejadian yang sulit untuk berkomunikasi.

Hal itu, ungkapnya lantaran tidak ada sinyal dan sulit akses guna melakukan kontak pakai alat komunikasi handphone/HP dan lainnya.

Korban Dilaporkan Hanyut

Dilansir TribunPadang.com, seorang lelaki dilaporkan hanyut terbawa arus di pemandian Air Terjun Ngungun Tarak, Aie Dingin, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (11/3/2022).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril, mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat.

"Iya, telah diterima laporan adanya orang terbawa arus saat berenang di aliran sungai," kata Basril kepada wartawan, Jumat malam.

Basril mengatakan, pihaknya telah menuju lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian.

"Itu informasi sementaranya. Kita juga sudah menginformasikan kejadian ini kepada tim SAR," kata Basril.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Lelaki Dilaporkan, Terseret Arus di Pemandian Air Terjun Ngungun Tarok, Padang

Peristiwa Korban Hanyut di TKP Lainnya

Sebelumnya, di lokasi lainnya seorang Petani  yang terseret arus sungai ditemukan pada hari pencarian ke-3 dan Operasi SAR resmi ditutup, Jumat (4/2/2022).

Korban ini hanyut di aliran sungai Sungai Korong Ujuang Guguak, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: Jasad Petani yang Hanyut Dua Hari Lalu Ditemukan di Jorong Titian Aka Nagari Buayan Padang Pariaman

Baca juga: Petani yang Diseret  Arus Sungai di Padang Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia

Petani ini bernama Riki Putra berusia 31 tahun yang merupakan warga sekitar Ujuang Guguak.

Ia dilaporkan hanyut terseret arus sungai pada Rabu (2/2/2022).

Korban ini dilaporkan hanyut saat menyeberangi sungai hendak menuju sawahnya.

Baca juga: Populer Sumbar: Kronologi Petani Hanyut di Padangpariaman, Vaksinasi Anak Usia 6-11 di Padangpanjang

Baca juga: Kronologi Petani Hanyut di Padang Pariaman, Wali Nagari: Sempat Dorong Istri Seberangi Sungai

Namun, pada saat kejadian arus sungai dalam kondisi deras sehingga menyebabkan korban terseret.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi, mengatakan korban sudah ditemukan pada pencarian hari ke-3.

"Kondisi korban meninggal dunia dan dievakuasi ke Puskesmas Sikabu," kata Asnedi.

Baca juga: Hari Ke-2 Petani Hanyut di Padang Pariaman, Kalaksa BPBD: Korban belumlah, Ditemukan

Baca juga: Pencarian Petani Dilaporkan Hanyut di Padang Pariaman Dilanjutkan Pagi Ini, BPBD Bawa 2 Perahu Karet

Ia menjelaskan, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

"Dengan demikian, operasi SAR pada hari ini ditutup," katanya.

Asnedi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut dalam pencarian beberapa hari ini.

Baca juga: Update Petani Hanyut di Padang Pariaman, Tim Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Dikerahkan

Baca juga: Hendak Menyeberang Sungai ke Sawah, Petani di Padang Pariaman Dilaporkan Hanyut Terseret Arus

"Potensi yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing dengan ucapan terima kasih," katanya.

Korban ditemukan dengan jarak sekitar 15,3 kilometer dari lokasi kejadian.

"Pencarian korban dibantu oleh BPBD Padang Pariaman, Polsek Lubuk Alung, TNI, dan masyarakat sekitar," katanya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
 
 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved