Petani Hanyut di Padang Pariaman

Jasad Petani yang Hanyut Dua Hari Lalu Ditemukan di Jorong Titian Aka Nagari Buayan Padang Pariaman

Petani yang hanyut di Padang Pariaman sudah ditemukan pada hari Jumat (4/2/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
BPBD Padang Pariaman
Petani yang hanyut di Padang Pariaman sudah ditemukan pada hari Jumat (4/2/2022) pagi. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Petani yang hanyut di Padang Pariaman sudah ditemukan pada hari Jumat (4/2/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Pariaman Budi Mulya.

Ia mengatakan bahwa korban ditemukan di Jorong Titian Aka Nagari Buayan Kecamatan Lubuak Aluang Kabupaten Padang Pariaman.

"Setelah ditemukan korban langsung dibawa ke Puskesmas Lubuak Aluang," ujar Budi Mulya.

Baca juga: Petani yang Diseret  Arus Sungai di Padang Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Kronologi Petani Hanyut di Padang Pariaman, Wali Nagari: Sempat Dorong Istri Seberangi Sungai

Diberitakan sebelumnya, seorang petani dikabarkan hanyut di Sungai Batang Anai Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Aluang Kabupaten Padang Pariaman pada hari Rabu (2/2/2022) siang.

Wali Nagari Pasia Laweh, Peri Adinur menceritakan detik-detik hanyutnya seorang warga tersebut.

Peri mengatakan korban merupakan seorang petani, yang baru tinggal di Pasia Laweh lebih kurang sepuluh hari.

Baca juga: Hari Ke-2 Petani Hanyut di Padang Pariaman, Kalaksa BPBD: Korban belumlah, Ditemukan

Baca juga: Pencarian Petani Dilaporkan Hanyut di Padang Pariaman Dilanjutkan Pagi Ini, BPBD Bawa 2 Perahu Karet

"Korban yang bernama Riki Putra (31), baru tinggal di daerah sini sepuluh hari yang lalu, karena ia baru melangsungkan pernikahan dengan istrinya yang merupakan warga Pasia Laweh," kata dia.

Peri mengatakan, berdasarkan keterangan dari istri korban, saat kejadian, ia bersama korban hendak menyeberangi sungai sepulang dari sawah.

Baca juga: Populer Sumbar: Petani Terseret Arus saat Pergi ke Sawah, Covid-19 di Sumbar Meningkat Tajam

Baca juga: Nihil, Upaya Pencarian Seorang Petani di Padang Pariaman yang Terseret Arus Sungai, Lanjutkan Besok

Lantas ia berjalan seiring dan berbimbingan tangan saat menyeberangi sungai yang cukup deras.

Keduanya kewalahan untuk menyeberangi sungai karena derasnya arus.

"Kemudian, korban mendorong istrinya agar lebih mudah menyeberangi sungai, sedangkan nahas baginya, ia terseret, dan sang istri berhasil menyeberangi sungai," ujar Wali Nagari Pasia Laweh.

Baca juga: Update Petani Hanyut di Padang Pariaman, Tim Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Dikerahkan

Baca juga: Hendak Menyeberang Sungai ke Sawah, Petani di Padang Pariaman Dilaporkan Hanyut Terseret Arus

Lebih lanjut kata dia, lantas istri korban histeris kala melihat suaminya terseret arus dan ia tak mampu untuk menyelamatkannya karena derasnya arus.

"Mendengar histerisnya istri korban, beberapa orang warga yang sedang menambang pasir dan batu mencoba menghampiri, namun mereka juga tidak berani mengejar karena sungai itu cukup dalam, arusnya deras dan juga ada pusaran air di dekat lokasi hanyutnya korban," lanjut Peri.

Baca juga: Bocah Perempuan Diserang Buaya di Agam, Ternyata Anak Petani Tidak Memiliki Sumur Mandi di Rumah

Baca juga: Sempat Mengalami Keracunan, Anak Petani di Padang Tetap Kembali Sekolah Pasca Kejadian

Kemudian, sang istri memberi tahu kejadian yang menimpa suaminya itu kepada masyarakat setempat, dan pihak nagari melaporkannya kepada BPBD Padang Pariaman.

Hingga hari Kamis (3/2/2022) atau hari kedua pencarian, korban belum kunjung ditemukan oleh petugas dari SAR Padang, BPBD Padang Pariaman, serta masyarakat setempat. (*)
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved