Gempa Guncang Pasaman Barat
Lumpur Air Panas Muncul Pasca Gempa di Pasaman, IAGI Sumbar Ingatkan Warga Tidak Perlu Khawatir
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sumatera Barat menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kemunculan lumpur air
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sumatera Barat menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kemunculan lumpur air panas setelah pasca gempa di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/2/2022).
Gempa bumi yang terjadi ini berpusat di Kabupaten Pasaman Barat dan getarannya dirasakan dihampir semua wilayah Sumatera Barat.
Baca juga: Tiga jam Pasca Gempa, PT Semen Padang Langsung Kirim TRC ke Pasaman Barat
Baca juga: Warga SMPN 2 Padang Adakan, Doa Bersama di Halaman Sekolah, Menyusul Gempa Guncang Pasaman Barat
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sumatera Barat Dian Hadiyansyah mengatakan akan pergi ke lokasi pada Sabtu besok (26/2/2022).
"Kepada masyarakat setempat diharapkan tidak usah khawatir karena fenomena ini kemungkinan bersifat sementara," kata Dian Hadiyansyah.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Kirim Bantuan dan Bertolak ke Lokasi Gempa Pasaman Barat
Baca juga: Saksikan Warga Berhamburan di Kawasan Pasar Raya, Petugas Satpam Sibuk, Amankan Kunjungan Mendag RI
Kata dia, terkait kemunculan lumpur air panas ini dibutuhkan kajian lebih lanjut dari pihak terkait.
"Butuh kajian lebih lanjut dari pihak terkait BRIN dan Badan Geologi Kementerian ESDM," katanya.
Ia meminta maaf karena belum bisa memberikan informasi yang utuh karena belum datang ke lokasi.
Dirinya saat ini sedang menunggu informasi koordinat lokasi dari Pemerintah Kabupaten Pasaman.
Baca juga: UPDATE Korban Gempa Pasaman Barat di Puskesmas Ladang Panjang, 4 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Suasana di Pasar Raya Padang Kembali Normal Setelah Sempat Ada Getaran Gempa Pasaman Barat
"Kemungkinan yang terjadi adalah munculnya manifestasi panas bumi dipicu oleh gempa bumi pukul 8.30 WIB hari ini," katanya.
Dian Hadiyansyah mengatakan gempa yang terjadi adalah gempa daratan di jalur Patahan Besar Sumatera (Segmen Sumpur).
"Gempa yang terjadi adalah gempa daratan di jalur Patahan Besar Sumatera (Segmen Sumpur) sehingga menyebabkan rekahan baru," katanya.
Baca juga: UPDATE Gempa Pasaman Barat, Belasan Rumah di Kecamatan Kinali Dilaporkan Rusak
Baca juga: Ahli Geologi Ungkap Penyebab Lumpur Air Panas di Nagari Ganggo Hilia Pasaman, Manifestasi Panas Bumi
Akibat rekahan baru ini yang kemudian menjadi sumber mata air panas dan lumpur.
"Informasi dari BMKG lokasinya sekitar 30 meter dari Pemandian Mata Air Panas, Nagari Ganggo Hilia, Bonjol, Kabupaten Pasaman," katanya.
Baca juga: BMKG Padang Panjang Himbau Masyarakat Pasaman Barat Waspada Adanya Potensi Gempa Susulan
Diketahui pada berita TribunPadang.com sebelumnya, pasca gempa bumi berkekuatan 6.2 SR yang berpusat di Pasaman Barat, terjadi kemunculan lumpur air panas di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022).