Tahap 1 Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Capai 30 Persen, Disdik Sijunjung Lanjut Tahap 2

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (7/2/2022) memulai vaksin tahap 2 kepada anak usia 6-11 tahun.

Kadisdik Kabupaten Sinunjung, Usman Gumanti menyebut pihaknya telah melakukan vaksinasi tahap 1, ke beberapa Sekolah Dasar (SD) di daerah Sijunjung pada tanggal 17 Januari sampai 29 Januari 2022.

“Setelah selesai tahap 1 tersebut, capaian vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun sebanyak 30 persen dari taget,” ungkapnya, saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (8/2/2022).

Ia menjelaskan, dari hasil vaksinasi tahap 1 itu, pihaknya kembali melakukan evaluasi dengan Forkopimda serta instansi terkait lainnya.

“Hasil dari evaluasi tersebut, diputuskan untuk diadakan vaksinasi tahap 2 pada tanggal 7 Februari hingga 16 Februari 2022,” ujar Usman Gimanti.

Ia menjelaskan, vaksin tahap 2 ini bukan pemberian vaksin dosis kedua, tetapi vaksin pertama kepada anak yang berbeda.

"Kami datangi sekolah-sekolah bersama pihak dinas kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk memberikan vaksinasi, total ada 212 SD di seluruh Kabupaten Sijunjung yang akan dilakukan vaksinansi,” sebutnya.

Baca juga: Tak Semua Sekolah Pulangkan Murid yang Belum Vaksinasi, Kepsek SDN 36 Padang: Kami Masih Sosialisasi

Kata Usman, pihaknya sudah memberikan pemberitahuan kepada orang tua murid bahwa pada waktu yang telah ditentukan untuk datang mendapingi anaknya untuk menerima vaksin.

Kata Usman, pihaknya menargetkan pada vaksin tahap kedua ini, capaian vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun mencapai 70 persen.

“Pada saat pemberian vaksin tersebut, kegiatan pembelajaran kita tiadakan,” terang Kadisdik Kabupaten Sijunjung itu.

Dikatakannya, saat menerima vaksin, anak tersebut harus didampingin oleh orang tua.

Selain itu, Usman menyebut pihaknya masih terkendala dalam memberikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun tersebut.

“Masih banyak orang tua siswa yang belum mau untuk anak nya di vaksin, karena masih banyaknya beredar hoax dimasyarakat bahwa vaksin tersebut tidak aman,” bebernya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah memberi sosialisai kepada orang tua siswa bahwa vaksin tersebut aman.

“Selain mensosialisasikan vaksin tersebut, kami juga memberikan reward kepada anak yang sudah di vaksin seperti baju dan orang tuanya kita beri sembako,” katanya.

Kata  Usman, vaksin dosis 2 akan mulai diberikan pada tanggal 18 Februari 2022, kepada anak usia 6-11 tahun yang sudah menerima vaksin dosis pertama setelah 28 hari.(TribunPadang.com/Muhammad Hafiz Ibnu Marsal)