Belum Vaksin Murid Dipulangkan
Tak Semua Sekolah Pulangkan Murid yang Belum Vaksinasi, Kepsek SDN 36 Padang: Kami Masih Sosialisasi
Kepala SDN 36 Alang Laweh, Oktianti, mengatakan pihaknya baru menerima pemberitahuan Surat Edaran (SE) ini pada Minggu (7/2/2022) malam.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Tidak semua sekolah di Padang yang langsung memulangkan murid karena belum vaksinasi.
Walau sudah ada Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Padang nomor 421.1/456/Dikbud/Dikdas.03/2022 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun untuk Pencegahan Covid 19, SDN 36 Alang Laweh Padang belum menerapkannya.
Kepala SDN 36 Alang Laweh, Oktianti, mengatakan pihaknya baru menerima pemberitahuan Surat Edaran (SE) ini pada Minggu (7/2/2022) malam.
"Makanya kita sosialisasikan dulu," katanya, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Belum Vaksinasi 4 Murid SDN Percobaan Padang Dipulangkan, Wakasek: Tetap Belajar Daring
Baca juga: Captain Amerika dan Spiderman Dampingi, Siswa SD di Agam saat Vaksinasi Covid-19
SE Nomor: 421.1/456/Dikbud/Dikdas.03/2022 Tanggal 7 Februari 2022 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Untuk Pencegahan Covid-19, ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Habibul Fuadi.
Pada poin pertama dituliskan bahwa pembelajaran tatap muka diberikan hanya kepada siswa yang telah divaksin.
Sedangkan pada poin kedua dituliskan bahwa bagi siswa yang belum divaksin agar melaksanakan pembelajaran secara mandiri di rumah yang dibimbing oleh orang tua.
Oktianti selaku Kepala Sekolah Dasar 36 Alang Laweh mengatakan pihaknya berencana akan menjalankan isi surat edaran Dinas Pendidikan Kota Padang.
Namun, sebelum diberlakukan aturan yang ada dalam SE tersebut, pihaknya akan terus gencar melakukan sosialisasi.
Konsekuensinya, siswa yang belum vaksin akan belajar daring.
Baca juga: Karakter Superhero dan Badut Hibur 66 Murid SDN 36 Alang Laweh Padang yang Disuntik Vaksin
"Kalau diberlakukan, tentu nantinya akan diganti dengan secara daring. Nanti mereka juga akan menerima tugas dari gurunya," katanya.
Diakuinya, memang ada penolakan dari sebagian orang tua murid terkait vaksinasi anak ini.
"Pertama kali mengadakan sosialisasi, memang banyak kami mendapatkan pertanyaan dari para wali murid," ujarnya.
Namun, setelah dilakukan sosialisasi dan ada sebagian wali murid yang akhirnya bersedia anaknya untuk divaksin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Murid-Sekolah-Dasar-saat-sedang-belajar-tatap-muka-di-Alang-Laweh.jpg)