Belum Vaksin Murid Dipulangkan
Belum Vaksinasi 4 Murid SDN Percobaan Padang Dipulangkan, Wakasek: Tetap Belajar Daring
Empat murid SD Negeri Percobaan di Jalan Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat dipulangkan karena belum vaksinasi.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Empat murid SD Negeri Percobaan di Jalan Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat dipulangkan karena belum vaksinasi.
Keempat murid yang dipulangkan tersebut berasal dari kelas 2 dan kelas 3.
Hal ini dilakukan untuk menanggapi surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Padang nomor 421.1/456/Dikbud/Dikdas.03/2022 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun untuk Pencegahan Covid 19.
Baca juga: Vaksinasi Kabupaten Sijunjung Capai 85 Persen, Pemkab Fokus Berikan, Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun
Baca juga: Membuat Resah, Satpol PP Padang Ingatkan Masyarakat Tidak Berikan Uang kepada Oknum Parkir Liar
Wakil Kesiswaan SD Negeri Percobaan Jon Hendri membenarkan adanya pemulangan empat murid tersebut.
"Benar tadi ada empat orang murid belum vaksin kami pulangkan," terangnya saat ditemui Selasa (8/2/2022).
Pemulangan ini bentuk dari penerapan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Padang yang sebelumnya sudah disosialisakan pada orang tua murid.
"Kami sudah sampaikan terlebih dahulu di paguyuban masing-masing kelas. Di sana kami sampaikan isi dan maksud surat edaran tersebut," jelasnya.
Setelah adanya penjelasan tersebut Jon Hendri langsung menerapkannya, sehingga hanya para siswa yang sudah divaksin boleh mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Kalau belum vaksin ya tidak bisa PTM, " ujarnya.
Baca juga: SDN 23-24 Ujung Gurun Kota Padang Ditutup, Kepala Sekolah: Senin Depan Sekolah Kembali Dibuka
Baca juga: SDN 24 Ujung Gurun Padang Ditutup 5 Hari Setelah 13 Guru dan Murid Positif Covid-19
Ditambahkannya umumnya anak-anak di sekolah tersebut sudah menerima vaksinasi.
"Persentasenya di sekolah ini sudah 80 persen anak yang melaksanakan vaksinasi," sambungnya.
Namun pihak sekolah akan kembali melakukan pendataan ulang terkait jumlah ini.
"Jumlah murid kami ada 333, kalau untuk yang sudah divaksin kami kira persentasenya sudah lebih 80 persen," terangnya.
Walau ada empat murid dipulangkan, Jon Hendri membeberkan mereka tetap mendapatkan hak pembelajaran seperti biasa.