Opini Citizen Journalism
Mengkritik Vs Memprotes : Apakah Kritikan dan Protes, Itu Bisa Dipertukarkan ?
Berhati-hatilah jika sudah tidak ada lagi orang yang mau mengkritik kita karena pada titik itulah kita akan berhenti berkembang
Dalam kritikan itu dapat diberikan penilaian terhadap hal baik dan buruk.
Dengan kata lain, ada pertimbangan yang diberikan. Ini tidak sama dengan protes yang lebih mengacu kepada bentuk ketidaksejalanan.
Saat ada perbedaan pendapat, seseorang yang melakukan protes akan menyampaikan ketidaksetujuaannya.
Hal yang menjadi persoalan adalah ketika ketidaksetujuan ini dibungkus oleh kritikan.
Tidak jarang kita mendengar orang mengklaim bahwa dia mencoba mengkritik untuk kebaikan.
Padahal maksudnya adalah untuk memprotes. Berdalih mengkritik, protes ini diklaim seakan-akan penuturnya orang yang berniat untuk kebaikan.
Apakah mengkiritik dan memprotes itu tidak baik?
Baca juga: 4 Mahasiswa FIB Unand Wisata ke Lobang Japang, di Padang: Tim PkM Tata Lokasi, Agar Layak Dikunjungi
Baca juga: Pemkab Dharmasraya dan FIB Unand Jajaki Kerja Sama, Targetkan Pemajuan, dan Pelestarian Budaya lokal
Semua yang dilakukan tentu ada motivasi dan maksudnya. Dalam berbahasa, Revita (20018) dan Austin (1969) menyebutkan bahwa saat bertutur sebenarnya seseorang juga melakukan aksi.
Lewat bahasa, ada performa yang dilakukan. Demikian yang terjadi pada kegiatan mengkiritik dan memprotes ini. Keduanya adalah aksi yang dapat diindentifikasi lewat tuturan.
Tuturan yang ditujukan untuk maksus mengkritik dan memprotes salah satunya dapat diketahuai melalui konteks.
Konteks merupakan salah satu bentuk dari common share atau common knowledge , yang harus dimiliki peserta tutur dalam sebuah interaksi.
Keberadaan konteks ini menyebabkan terjadinya kesapahaman antarapeserta tutur sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik.
Permasalahan akan muncul saat peserta tutur tidak menggunakan konteks yang sama. Disinilah hadir multi tafsir.
Multi tafsir dapat dijadikan alat untuk mengaburkan maksud tuturan untuk memprotes.
Protes disebutkan sebagai kritik atau sebaliknya kritik dituduh sebagai bentuk protes.