4 Mahasiswa FIB Unand Wisata ke Lobang Japang, di Padang: Tim PkM Tata Lokasi, Agar Layak Dikunjungi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengutus empat mahasiswa dari berbagai jurusa
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengutus empat mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan FIB.
Di antaranya, Zahra Gustina dari Jurusan Sastra Inggris, Nesa Karlina dari Jurusan Sejarah, dan Jurusan Sastra Minangkabau, yang diwakili oleh Ronald Mastiano dan Anggi Silvia.
Pengabdian masyarakat ini berlokasi di Kelurahan Tabiang Gadang, Kecamatan Nanggalo, tepatnya di Lobang Japang Gunung Panggilun, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Rilis yang diterima redaksi, Sabtu (25/12/2021) menyebutkan pengabdian masyarakat kali ini merupakan satu program, yang dijalankan FIB Unand bekerjasama dengan pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk membangun potensi yang ada.
Penelusuran ini didampingi oleh beberapa dosen dari FIB Unand yang diketuai oleh Dr Ike Revita M.Hum serta Sekretaris Kelurahan Tabiang Gadang, Ardi Satria Putra S Sos, termasuk dosen FIB lainnya, seperti Rika Handayani, MAAPD, M Hum, dan Dhiant Asri, M Hum.
Baca juga: Tim Pkm FIB Unand Sosialisasi Program Terpadu, Bangun Kampung Wisata Sejarah Lobang Japang di Padang

Baca juga: Sosialisasi OSS-RBA, Mahyeldi: Tidak Boleh Memperlambat dan Menghambat Izin Usaha serta Investasi
Sekretaris Kelurahan Tabiang Gadang, Ardi Satria Putra, memberikan gambaran tentang kondisi Lobang Japang ketika dirinya masa kecil dahulu.
Sejauh ini menurutnya relatif mudahnya untuk menuju ke lokasi Lobang Japang lantaran cukup mudahnya akses ke sana.
Sebelumnya, kata Ardi ada seorang Reporter televisi dari Jepang yang ke lokasi Lobang Japang melakukan tugasnya.
Dikatakan, sang reporter televisi dari Jepang itu mencari tahu seputar kisah tentang Lobang Japang, dan lain sebagainya.
Di samping itu, ada juga insiden tentang seekor sapi yang terjatuh ke sebuah lubang, yang ternyata lubang tersebut merupakan tembusan dari Lobang Japang yang ada di atas bukit Gunung Panggilun.
Dari penelusuran yang dilakukan oleh Dosen FIB bersama keempat mahasiswa tersebut diketahui bahwa selain Lobang Japang ternyata juga terdapat bunker.
Mahasiswa dan juga para dosen mengunjungi dua lubang dan juga dua bunker yang lokasinya tidak jauh satu sama lain.
Diketahui juga bahwa ternyata bukit itu berfungsi sebagai tempat pemakaman Kaum Sikumbang.
Sayangnya, dari keempat lokasi yang dikunjungi tidak satu pun dapat dimasuki, karena bangunan sejarah tersebut terlihat terbengkalai.
Terlihat, kondisi di sana telah dipenuhi semak belukar, dan sampah yang bertebaran.