Objek Wisata Sawah
Belum Genap Satu Bulan, Objek Wisata Sawah di Kota Pariaman, Sukses Raup Omzet Rp 25 Juta
Omzet objek wisata sawah Fajar Rezeki Illahi di Desa Pauh Timur Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah mencapai Rp 25 Juta.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Omzet objek wisata sawah Fajar Rezeki Illahi di Desa Pauh Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah mencapai Rp 25 Juta.
Padahal objek wisata ini baru diresmikan pada tanggal 30 Desember 2021 lalu oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Al Fajar, Idrian membenarkan bahwa hingga saat ini, pihaknya sebagai pengelola telah meraup omzet sekira Rp 25 Juta.
"Alhamdulillah objek wisata ini cukup diminati masyarakat dari dalam dan luar Kota Pariaman," kata Idrian kepada wartawan TribunPadang.com, Senin (24/1/2022).
Ia mengaku cukup terkejut karena antusias masyarakat untuk berkunjung di lokasi wisata yang ia kelola bersama jajaran BUMDes.
Karena kata dia, pada awalnya pihaknya berekspektasi bahwa omzet pada bulan pertama lokasi wisata ini dibuka kisaran Rp 15 Juta.
Baca juga: Kades Pauh Timur Kota Pariaman: Pembangunan Objek Wisata Sawah Telan Biaya Sekitar Rp 445 Juta

Baca juga: Pesona Wisata Sawah di Kota Pariaman, Syerli: Malam Hari Lebih Indah
Ia mengungkapkan, sejak diresmikan destinasi wisata ini cenderung ramai pada sore hingga malam hari.
"Mulai rami biasanya pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB," ujar dia.
Berdasarkan pantauannya, memang pada malam hari masyarakat cukup terpukau karena suasana lokasi wisata ini, apalagi semakin indah karena disemarakkan oleh lampu-lampu hias yang ada.
Idrian menyampaikan, kunjungan lebih ramai biasanya pada akhir pekan, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Baca juga: Fakta di Balik Kisah Viral Pernikahan di Tengah Sawah Tak Ada Tenda dan Tamu

Baca juga: Objek Wisata Sawah di Kota Pariaman: Pesona Alam Memikat Pengunjung, Pilihan Sesuai Instagramable
"Rata-rata pada akhir pekan lebih dari 300-an orang yang datang ke sini, bahkan pada hari Sabtu (22/1/2022), tercatat lebih kurang 500-an wisatawan berkunjung ke sini," ulas dia.
Kemudian, pada tengah pekan, rata-rata tiket yang terjual kisaran 200-an orang.
Selain itu, ia membeberkan bahwa tidak jarang komunitas atau kelompok masyarakat menyewa penuh lokasi wisata ini.
"Beberapa hari yang lalu ada kelompok guru TK dari Kabupaten Padang Pariaman yang menyewa secata penuh lokasi ini," imbuh dia.
"Ada juga kelompok majelis ta'lim dari Kota Pariaman yang menyewa pada pagi hari untuk acara pengajian," tambah Idrian.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)