Banyak Proyek yang Mangkrak di Sumbar, Fraksi Gerindra Minta Gubernur Umumkan Kendala ke Publik
Fraksi Gerindra DPRD Sumbar menyoroti masih terdapat sejumlah proyek yang mangkrak di Sumbar.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Fraksi Gerindra DPRD Sumbar menyoroti masih terdapat sejumlah proyek yang mangkrak di Sumbar.
Seperti pembangunan Gedung Kebudayaan yang disinyalir hanya 8 persen dan penyelesaian pagar gedung DPRD sekitar 50 persen.
Termasuk beberapa kegiatan pengadaan barang jasa seperti pengadaan mesin jahit rekanan yang tidak sesuai spesifikasi.
Baca juga: Hidayat Ungkap Nama, yang Dilantik sudah Meninggal di Pemprov Sumbar: Ahmad Zakri Sebut Rekomendasi
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Lantik 16 Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sumbar, 6 Bulan Pertama akan Dievaluasi
Lalu, pengadaan itik yang tidak sesuai ketentuan (kandang, vaksin tidak ada) dan pengadaan sapi yang tidak lengkap serta sudah ada yang mati.
Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat hal itu terjadi karena tidak berjalannya instrumen pengawasan internal di Pemprov Sumbar.
"Kalau instrumen itu tidak berjalan, berarti ada tekanan kepada pengawas internal. Siapa yang tidak berani menegur pelaksana, tentu secara asumsi rasionalnya, logikanya, bisa jadi orang dekat Ring 1," ujar Hidayat.
Akan tetapi, lanjut Hidayat, perlu pembuktian. Ia meminta ke Bamus agar mengagendakan tiga atau lima hari rapat evaluasi terkait kegiatan yang mangkrak tersebut.
Fraksi Partai Gerindra juga meminta kepada Gubernur Mahyeldi agar mengumumkan kepada publik penyebab dan kendala proyek yang mangkrak.
"Umumkan juga kepada publik rekanan yang telah melakukan kontrak namun tidak melaksanakan pekerjaannya sampai tuntas," tegas Hidayat. (*)