Mengintip Jajanan Kaki Lima Bakso Bakar di Kawasan Pantai Padang
Mengintip jajanan kaki lima bakso bakar yang mudah untuk ditemui di sepanjang jalan pinggir Pantai Padang di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Suma
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mengintip jajanan kaki lima bakso bakar yang mudah untuk ditemui di sepanjang jalan pinggir Pantai Padang di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pedagang ini bernama panggilan Mas Ipul, dan ia berjualan di dekat SDN 27 Olo Ladang Jalan Samudera, Kecamatan Padang Barat, Kota padang, Sumbar.
Baca juga: Wilayah Sumatera Barat Potensi Hujan Intensitas Sedang Disertai Kilat dan Angin Kencang Hari Ini
Baca juga: Daftar UMP Sumatera Barat dan 33 Provinsi Lainnya di Indonesia
Pedagang bakso bakar dapat dengan mudah ditemui sejak sore hari hingga berlangsung sampai malam hari di kawasan ini.
Bukan hanya pedagang bakso bakar, juga terdapat pedagang lainnya yang pada lokasi ini.
Setiap harinya, bakso Mas Ipul terlihat ramai didatangi pembeli.
Baca juga: Pisang Bakar Santan dan Kalikih Santan, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba saat ke Sumbar
Baca juga: Kisah Zulkan: Driver Pariwisata yang Beralih Jadi Pengusaha Kuliner di Kamang Mudiak, Agam
Sedangkan pada hari libur dirinya sampai dibuat kewalahan dikarenakan banyaknya yang mengantri untuk membeli dagangannya.
"Saya berjualan di kawasan pinggir pantai," kata Mas Ipul, Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan, bakso bakar menjadi pilihan oleh masyarakat dikarenakan masih panas.
Baca juga: Mercure Hotels Padang Hadirkan Promo Staycation dan Kuliner Nusantara, Tersedia Layanan Antar Gratis
Baca juga: Apa Itu Bipang Ambawang yang Dipromosikan Jokowi jadi Kuliner Lebaran? Babi Panggang?
"Masih hangat saat menyantapnya sambil berada di pantai," katanya.
Ia mengatakan, bakso bakar ini dijual dengan harga Rp 1000 satu tusuknya.
"Setiap harinya saya membawa bakso bakar sebanyak seribu tusuk," katanya.
Ia mengatakan, bakso bakar ini laris manis pada hari Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Nikmati Keindahan Alam di Kawasan Bukit Gado-gado Padang Sembari Menyantap Kuliner
Baca juga: Usaha Kuliner Franchise Duba Kebab Menjanjikan, Empat Bulan Balik Modal
Pada hari Sabtu biasanya masyarakat datang membeli pada malam hari ramainya.
Sedangkan pada hari Minggu, pembeli datang mengantri pada sore hari.
Jika dagangannya habis lebih dahulu, Mas Ipul membantu menjualkan punya rekannya.
"Saya membuatnya sendiri. Untuk bahan-bahannya terdiri dari daging, tepung, dan bumbu-bumbu lainnya," katanya.
Baca juga: PSBB Diperpanjang, Satpol PP Dapati Pedagang Kuliner Malam Sediakan Tempat Duduk & Remaja Nongkrong
Baca juga: Tugu Gempa Padang Segera Dijadikan Pusat Kuliner Baru dan Fasilitasi Pedagang Kaki Lima
Ia mengatakan, pandemi juga berpengaruh terhadap omset penjualannya. "Berbanding jauh daripada hari biasanya," katanya.
"Untuk saat ini sudah sedikit lebih baik dan longgar sehingga masyarakat sudah banyak mulai keluar rumah," katanya.
Baca juga: Polres Tanah Datar Sumatera Barat Rotasi Sejumlah Pejabat, Tiga Kapolsek Berganti
Baca juga: LPPM Universitas Andalas Bantu UMKM Istana Rendang Kabupten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
Kelonggaran ini dirasakannya sudah sejak 2 bulan belakangan ini sehingga usaha kembali lancar.
"Kalau orang Padang paling suka pedas bakso bakarnya," katanya.
Dikatakannya, penghasilan bersih yang didapatkannya sekitar Rp 200 ribu.
Baca juga: Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Tangani, 3 Lokasi Konflik di Sumatera Barat
Baca juga: Kisah Kakek Penjual Tisu di Perempatan Lampu Lalu Lintas Masjid Raya Sumatera Barat
"Untuk bahan-bahan kebanyakan naik, sudah banyak naik," katanya.
Namun, dirinya tidak ada berencana untuk menaikkan harga bakso bakar.
"Kalau bakso bakar tidak bisa dinaikkan harganya, palingan ukurannya diperkecil," katannya. (*)