Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Tangani, 3 Lokasi Konflik di Sumatera Barat
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat sedang tangani sebanyak 3 konflik harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terjadi
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat sedang tangani sebanyak 3 konflik Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (18/11/2021).
"Saat ini kami sedang menangani 3 lokasi konflik yang terjadi di Sumbar, yaitu harimau di Danau Kembar Kabupaten Solok, Tahura Bung Hatta Kota Padang, dan Kabupaten Limapuluh Kota," Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono.
Ardi Andono mengatakan, untuk konflik yang terjadi di Danau Kembar sudah terjadi sejak Kamis (11/11/2021).
Lokasi kemunculan harimau ini terjadi di Jorong Lurah Ingu, Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumbar
"Saat ini sedang ditangani untuk yang lokasi di Danau Kembar. Sedangkan untuk konflik yang terjadi di Kota Padang sudah tidak ada muncul lagi," kata Ardi Andono.
Pihaknya juga menerima laporan adanya konflik satwa jenis beruang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Sebelumnya, seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) muncul di kawasan ladang masyarakat di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa adanya seorang masyarakat yang melihat satwa liar dan dilindungi ini dengan jelas di kawasan ladang masyarakat.
Selain itu, juga terlihat adanya bekas jejak kaki diduga satwa jenis harimau sumatera di ladang bawang milik masyarakat yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat.
Baca juga: Warga Serahkan Burung Hantu dan Primata Jenis Surili ke Petugas BKSDA di Kabupaten Agam

Baca juga: Warga Koto Tangah Padang Temukan Trenggiling sedang Jalan di Depan Rumah, Serahkan ke BKSDA Sumbar
Kapolsek Danau Kembar, Iptu Irhas Murad, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut dalam sambungan telepon pada Kamis (18/11/2021).
"Peristiwa kemunculan diduga satwa liar jenis harimau ini terjadi pada Jorong Lurah Ingu, Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumbar," kata Iptu Irhas Murad.
Iptu Irhas Murad juga membenarkan kemunculan harimau ini berada di ladang bawang milik masyarakat. "Mayoritas masyarakat di sana patani bawang, tapi juga ada tanaman lain," katanya.
Kata dia, peristiwa kemunculan harimau ini dilaporkan oleh masyarakat pada Minggu (14/11/2021) dan telah dilanjutkan kepada pihak BKSDA Sumbar.
"Sampai saat ini hanya jejak yang baru ditemukan di ladang warga, tapi lokasi ladang ini berdekatan dengan pemukiman masyarakat," katanya.
Kata dia, masyarakat yang melihatnya itu menyebutkan bahwasanya ada satu ekor harimau dan memiliki badan yang cukup besar.