Berita Pasaman Barat Hari Ini

Viral Buaya Sempat Makan Ikan Keramba di Pasaman Barat, Ardi: Ternyata Sudah Akrab dengan Warga

- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan buaya yang makan ikan di keramba warga akrab dengan masyarakat.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
istimewa
Ilustrasi: Petugas BKSDA Sumbar saat melakukan identifikasi di lokasi warga Tiku diduga digigit buaya. 

"Kita cek dulu catatan konflik di lokasi tersebut," kata Ardi Andono.

Ia mengatakan, akan melakukan identifikasi dan saat ini sedang mencari siapa yang bisa dihubungi untuk berkoordinasi.

Baca juga: Viral Buaya di Pasaman Barat Nyasar ke Dalam Keramba Ikan, Warganet Tonton Video di Instagram

Buaya Nyasar ke Keramba Ikan

Sebelumnya, satu buaya mendadak viral setelah terekam kamera menyasar ke dalam keramba ikan milik warga di Kampung Nelayan Pondok, Dadak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumbar, Kamis (28/10/2021).

Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial/Medsos yakni Instagram melalui akun @infopasbar_ yang diposting pada Kamis beberapa jam yang lalu.

Berdasarkan video viral, terlihat aksi buaya yang sedang melahap sejumlah ikan, yang ada di dalam keramba tersebut.

Terlihat beberapa warga berada di sekitar keramba diduga untuk mengusir buaya agar ikan di keramba tidak habis.

"Seekor buaya masuk ke dalam keramba ikan warga di Kampung Nelayan Pondok, Sasak Ranah Pasisia, Pasaman Barat," tulis teks postinga video dari akun Instagram @infopasbar_ .

Seekor buaya terekam kamera, saat memakan ikan di keramba milik warga di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (28/10/2021).
Seekor buaya terekam kamera, saat memakan ikan di keramba milik warga di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (28/10/2021). (ISTIMEWA)

"Tetap hati-hati dan waspada bagi warga yang beraktifitas di sekitar aliran sungai atau pantai, yo," tulisnya.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, mengatakan akan melakukan pengecekan.

"Kita cek dulu catatan konflik di lokasi tersebut," kata Ardi Andono.

Ia mengatakan, akan melakukan identifikasi dan saat ini sedang mencari siapa yang bisa dihubungi untuk berkoordinasi.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved