Kemenham Sumbar

Jumpa Wali Kota Padang Fadly Amran, KemenHAM Sumbar Soroti Isu Faktual Hak Anak

KemenHAM Sumbar berkewajiban memberikan edukasi terkait masalah tersebut supaya orangtua dapat memahami hak asasi manusia

Editor: afrizal
Dokumentasi/Kanwil KemenHAM
AUDIENSI- Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Sumatera Barat-Riau, Dewi Nofyenti melakukan audiensi langsung dengan Wali Kota Padang, Fadly Amran di kediamannya pada Senin (06/10/2025) siang. Dalam audiensi tersebut menyinggung soal pemenuhan, perlindungan, penegakan, hingga penyebaran akan pemahaman hak asasi manusia di Ibukota Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM- Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Sumatera Barat-Riau, Dewi Nofyenti melakukan audiensi langsung dengan Wali Kota Padang, Fadly Amran di kediamannya pada Senin (06/10/2025) siang.

Dalam audiensi tersebut menyinggung soal pemenuhan, perlindungan, penegakan, hingga penyebaran akan pemahaman hak asasi manusia di ibukota Sumatera Barat itu.

Mengawali pembicaraan, Kakanwil Dewi menyampaikan tugas dan fungsi dari Kementerian HAM di wilayah yang disertai dengan program kerja KemenHAM dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Baca juga: KemenHAM Terbitkan Surat Edaran Tentang Penilaian Kepatuhan Bisnis dan HAM Melalui Aplikasi PRISMA

Menurutnya, terkhusus masyarakat pihaknya berkewajiban memberikan pemahaman nilai-nilai HAM agar masyarakat mengetahui HAM secara utuh, bukan cuman berbicara sedikit-sedikit pelanggaran HAM.

“Kami senantiasa memberikan pemahaman terkait hak asasi manusia, tidak hanya bagi ASN namun juga bagi masyarakat dengan harapan masyarakat dapat mengetahui dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kakanwil Dewi. 

Pada kesempatan ini, Ia juga menyoroti perkembangan isu faktual hak anak di berbagai tempat belahan nusantara.

Seperti perundungan, tawuran, maupun pelecehan seksual yang kerap terjadi di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.

Baca juga: KemenHAM Sumbar Bahas Permasalahan Hak Anak, Fokus pada Kekerasan hingga Penelantaran

Ia turut menyayangkan adanya laporan dari orang tua atau wali murid mengenai dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh seorang guru kepada siswanya, namun siswa tersebut melakukan tindakan yang tidak terpuji kepada guru yang bersangkutan.

Oleh karenanya, pihak KemenHAM Sumbar berkewajiban memberikan edukasi terkait masalah tersebut supaya orangtua dapat memahami hak asasi manusia itu seperti apa.

“Alhamdulillah kami sudah membentuk KOPPETA HAM Kota Padang. Tim inilah sebagai perpanjangan tangan kami dalam penyebaran nilai-nilai HAM di sekolah-sekolah,” ungkapnya

Sementara itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran menyampaikan dukungan penuhnya terhadap tusi dan program kerja dari Kanwil KemenHAM Sumbar.

Baca juga: KemenHAM Sumbar Sosialisasi Budaya Anti Korupsi: Maladministrasi Cikal Bakal Perilaku Koruptif

Beliau mengapresiasi pembentukan KOPPETA HAM di daerah kerjanya. 

Ia memandang, dengan pembentukan KOPPETA HAM menjadi langkah strategis dalam membumikan hak asasi manusia.

“Terima kasih Ibu Kakanwil. Inilah yang kami inginkan adanya perwakilan dari siswa dan siswi di sekolah-sekolah yang berkompeten untuk menyebarluaskan nilai-nilai HAM kepada teman-temannya,” ungkap Wako Fadly Amran.

Terkait, lanjut Wako, kesadaran masyarakat terhadap HAM, Ia memperlihatkan video yang viral baru-baru ini bagaimana tingkah laku seorang oknum dari masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungannya dengan membuang sampah di pantai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved