Warga Sijunjung Hanyut di Sungai

Pencarian Warga Sijunjung Dihentikan Sementara Waktu, Tim SAR: Menyeberang Bawa Rusa yang Diikat

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hanyut di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (26/9/2

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.POS SAR 50 KOTA
Para Petugas saat melakukan pencarian terhadap warga yang dikaporkan terseret arus sungai di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Minggu (26/9/2021). 

Selanjutnya sru 2 akan melakukan penyisiran di kiri sungai, dan sru 3 akan melakukan pencarian pada kanan aliran sungai dengan koordinar yang sama.

Baca juga: Tim SAR Sisir Pantai Padang Hingga Malam Hari, Upaya Pencarian 2 Remaja Hanyut di Pantai Purus

Baca juga: Update 2 Remaja yang Dilaporkan Hanyut Terseret Ombak di Pantai Purus Padang, Masih Belum Ditemukan

"Hari ini kita melakukan pencarian dari Pos Basarnas 50 Kota, BPBD Kabupaten Sijunjung, TNI/Polri, perangkat Nagari, dan masyarakat," katanya.

Asnedi mengatakan, korban dilaporkan hanyut saat melintasi sungai.

Kata dia, saat itu korban juga sedang membawa rusa hasil buruan sehingga terbawa arus sungai.

"Korban menyeberang sungai sambil membawa rusa hasil buruan, sehingga dirinya hanyut terbawa arus sungai," kata Asnedi.

Baca juga: Breaking News: Dua Remaja Dilaporkan Hanyut Terseret Ombak di Pantai Purus Padang

Laporan Awal Kejadian

Seorang warga dilaporkan hanyut di aliran sungai Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan korban hanyut di sungai sekotar pukul 05.00 WIB pada Sabtu (25/9/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan secara resmi atau masuk ke pihaknya sudah pukul 21.50 WIB, kemarin.

Baca juga: Kronologi Remaja di Padang Hanyut di Sungai, Polisi: Adik Sempat Beri Tali, dan Gagal Diraih Korban

Baca juga: Remaja di Padang Hanyut di Sungai: Nyawa Gadis Belia Bernama Intan, Akhirnya Tak Tertolong

"Selanjutnya, pada malam hari kita berangkatkan Pos Pencarian dan Pertolongan Lima Puluh Kota," kata Asnedi, Minggu (26/9/2021).

Ia menjelaskan, petugas yang diturunkan adalah petugas yang terdekat waktu perjalanannya dari lokasi kejadian.

"Korban bernama Candra (42) warga Tanjung Ampalu, Padang Laweh, Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung, Sumbar," katanya.

Dikatakannya, terhadap korban hingga pagi hari ini masih berstatus dalam pencarian. (TribunPadang.com.Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved